Text
Analisis Kontrol Diri Terhadap Perilaku Social Climber Di SMAN 2 Pamekasan,
Kata Kunci: Kontrol Diri, Social Climber
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya perilaku social climber yang
saat ini sedang marak terjadi pada generasi milenial dimana pentingnya pengakuan
status sosial yang tinggi meskipun pada kenyataannya harus memaksakan diri untuk
bisa tampil sempurna guna mendapatkan pengakuan sosial tersebut. Berdasarkan hal
tersebut maka peneliti mengambil tiga fokus yaitu (1) Bagaimana gambaran perilaku
social climber pada siswa di SMAN 2 Pamekasan? (2) Bagaimana kontrol diri siswa
terhadap perilaku social climber di SMAN 2 Pamekasan? (3) Apa saja faktor yang
mempengaruhi perilaku Social Climber pada siswa di SMAN 2 Pamekasan?
Metode penelitian pada penelitian ini yaitu menggunakan pendekatan dan
jenis penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan wawancara
semi terstruktur, observasi non partisipan, dokumentasi hal-hal yang berkaitan
dengan penelitian. Analisis data menggunakan Checking (pengecekan), sedangkan
pengecekan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, gambaran perilaku social climber di
SMAN 2 Pamekasan yaitu (a) siswa yang memiliki perilaku social climber cenderung
berperilaku konsumtif yang berlebihan (b) Siswa yang berperilaku social climber
akan memaksakan dirinya untuk bisa selalu tampil keinian demi mendapat perhatian
orang (c) Siswa yang memiliki perilaku social climber akan sering memakai aksesoris
yang berlebihan disekolah (d) siswa yang berperilaku social climber sering membeli
barang keluaran terbaru entah itu priduk kecantikan atau barang bermerk lainnya (e)
siswa yang berperilaku social climber akan sering pergi nongkrong ke café kekinian
guna melengkapi postingan sosial media. Kedua kontrol diri siswa terhadap perilaku
social climber di SMAN 2 Pamekasan yaitu adanya indikasi tidak dapat menerima
keadaan tingkat sosial ekonominya yang rendah selain itu adanya rasa ingin
menyaingi atau menyamai penampilan temannya yang serba mewah, jadi kontrol diri
yang dimiliki oleh siswa SMAN 2 Pamekasan masih rendah. Ketiga, faktor yang
mempengaruhi perilaku social climber pada siswa di SMAN 2 Pamekasan yaitu demi
tampil eksis didepan teman-temannya siswa/siswi yang mempunyai perilaku social
climber akan menutupi latar belakang kehidupan sosial ekonominya, selain itu siswa
dipengaruhi oleh pergaulan didalam lingkup circle pertemanannya yang lebih kearah
negatif, seperti mengikuti hal apapun yang sedang tren disosial media bersama
dengan teman satu gengnya, dan lebih mementingkan gaya penampilan yang serba
perfeksionis serta siswa juga mudah tergiur dengan promosi barang keluaran terbaru
di sosial media.
Tidak tersedia versi lain