Text
Dampak Pola Asuh Orang Tua Terhadap Perilaku Agresivitas Anak di Desa Montok Larangan Pamekasan
Kata Kunci: Pola Asuh, Agresivitas.
Pola asuh orang tua merupakan pola perilaku yang diterapkan pada anak bersifat relatif konsisten dari waktu ke waktu. Pola perilaku ini dirasakan oleh anak, dari segi negatif maupun positif. Pola asuh yang ditanamkan tiap keluarga berbeda, hal ini tergantung pandangan dari tiap orang tua. Perilaku agresif merupakan kecenderungan yang dilakukan oleh individu yang dimaksudkan untuk menyakiti atau melukai orang lain atau kelompok dengan niat atau kesengajaan baik secara verbal maupun fisik yang dapat merugikan seseorang. Dari pengertian diatas agresif merupakan suatu perilaku yang tidak disukai oleh orang tua, begitupun dengan anak remaja yang ada di Desa Montok, banyak remaja di desa Montok yang memiliki perilaku agresif, sehingga banyak remaja yang melawan orang tua karena orang tua tidak sepakat dengan kemauan anaknya.
Kemudian dalam penelitian ini juga mempunyai tiga fokus penelitian yaitu : pertama,bagaimana gambaran pola asuh orang tua terhadap anak agresif di Desa Montok Larangan Pamekasan. Kedua, bagaimana perilaku agresif anak di Desa Montok Larangan Pamekasan. Ketiga, jenis pola asuh seperti apa yang diterapkan oleh orang tua terhadap anak agresif di Desa Montok Larangan Pamekasan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara struktur dan observasi, yang menjadi informan yaitu warga Desa Montok Larangan Pamekasan.
Hasil dari penelitian ini : Pertama, Gambaran pola asuh orang tua terhadap anak agresif di Desa Montok Larangan Pamekasan mayoritas memiliki sifat keras dan ketat dalam mendidik anaknya. Sehingga anak timbul sifat agresif yang dapat melawan orang tuanya. Kedua, Perilaku agresif anak di Desa Montok memiliki sikap yang marah-marah, ego tinggi, suka membantah nasehat orang tua bahkan sang anak memberikan timbal balik negatif terhadap orang tuanya sehingga orang tua mulai habis kesabarannya. Sehingga banyak yang berperilaku menyerang, menyakiti diri sendiri, orang lain, atau objek lain, dan sikap bermusuhan terhadap orang lain. Ketiga, Orang tua di Desa Montok lebih dominan banyak yang menggunakan pola asuh otoriter yang bermakna orang tua bersikap ketat atau bersifat memaksa dalam mendidik anaknya, sehingga dalam diri anak beraneka ragam agresif salah satunya anak memiliki sifat melawan dan membantah nasehat orang tuanya. faktor dari pola asuh tersebut dikarenakan atas dasar dari kepribadian dari orang tua, dan ada pula faktor dari tingkat sosial ekonomi.
Tidak tersedia versi lain