Text
Analisis Implikasi Konformitas Dalam Interaksi Sosial Pada Santri Baru Pondok Pesantren Karang Jati Desa Tebul Timur Pamekasan,
Kata Kunci: Konformitas, Interaksi Sosial, Santri Baru
Pencegahan konformitas dalam interaksi sosial pada santri baru memang
sangat perlu untuk diperhatikan oleh pondok pesantren. Karena jika konformitas
tersebut dibiarkan pada diri santri maka dapat menggangu dalam perkembangan
dan kemandiriannya. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka terdapat tiga
permasalahan yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu : Bagaimana
gambaran konformitas teman sebaya pada santri baru Pondok Pesantren Karang
Jati Desa Tebul Timur Pamekasan?, kedua, Bagaimana gambaran interaksi sosial
pada santri baru Pondok Pesantren Karang Jati Desa Tebul Timur Pamekasan?,
ketiga, Bagaimana hasil dari Analisis Implikasi Konformitas Dalam Interaksi
Sosial Pada Santri Baru Pondok Pesantren Karang Jati Desa Tebul Timur
Pamekasan?
Adapun penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research)
dengan jenis penelitian deskriptif dan pendekatan kualitatif. Sumber data
diperoleh menggunakan metode wawancara (interview), observasi, dan
dokumentasi. Nara sumber (informan) diperoleh dari Pengasuh Pondok Pesantren,
Pengurus Pondok Pesantren, dan Santri Baru. Sedangkan pengecekan keabsahan
data dilakukan melalui ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian yang diperoleh oleh peneliti menunjukkan : pertama,
Gambaran konformitas pada santri baru dapat berupa kenakalan remaja, malas
untuk mengikuti materi pelajaran keagamaan dan ilmu pengetahuan lainnya.
kedua, Santri baru cenderung tidak mau keluar asrama atau mengurung diri di
kamar dan ada yang hanya diam tidak berbicara. Santri baru sebelumnya tinggal
di lingkungan yang terbiasa dengan norma, aturan, dan kebiasaan yang cukup
lama dijalan. ketiga, Adanya perkembangan yang positif dan berjalan dengan
baik pada santri baru. Santri baru dapat lebih cepat menyesuaikan diri ketika para
pengurus memberikan arahan dan bimbingan secara tepat dan baik Para pengurus
memiliki data perkembangan interaksi sosial dari masing-masing individu santri
baik itu santri lama atau santri baru. Data yang dipegang oleh para pengurus,
dicatat secara manual dan berkala dalam setiap minggu tentang perkembangan
santri. Para pengurus memberikan kesimpulan yang harus dilaporkan atau
disampaikan ke setiap orang tua santri.
Tidak tersedia versi lain