Text
Analisis Penggunaan Bahasa Vulgar Kalangan Anak Milenial pada Game Mobile Legends di Desa Larangan Luar Larangan Pamekasan
Kata Kunci: Bahasa Vulgar, Kalangan Anak Milenial, Game Mobile Legends.
Vulgar merupakan variasi sosial yang ciri-cirinya berupa pemakaian
bahasa oleh kalangan yang kurang terpelajar atau dari kalangan yang tidak
berpendidikan sesuai tingkat intelektual penuturnya. Oleh karena itu bahasa yang
digunakan adalah bahasa dengan kata-kata kasar. Kata kasar inilah yang menjadi
ciri khas bahasa vulgar. Vulgar termasuk pada bagian variasi bahasa dari segi
penutur yaitu sosiolek yang berhubungan dengan status sosial, golongan, dan
kelas sosial para penuturnya. Vulgar belakangan ini juga sering digunakan oleh
kalangan anak muda khususnya dalam permainan game mobile legends yang saat
ini marak dimainkan, sehingga kata-kata vulgar yang didapat bermunculan akibat
saling beradu game ketika sedang melakukan semacam pertandingan dengan
lawan gamenya yang nantinya akan membuat gaduh atau kekesalan baru
muncullah kata-kata vulgar dari pemain game. Berdasarkan hal tersebut, maka ada
dua fokus penelitian yang menjadi kajian pokok dalam penelitian ini. Pertama,
bagaimana bentuk bahasa vulgar yang dituturkan anak milenial Larangan Luar,
Larangan, Pamekasan? Kedua, bagaimana jenis bahasa vulgar yang dituturkan
anak milenial Larangan Luar, Larangan, Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Lokasi penelitian di Desa Larangan Luar, Larangan, Pamekasan. Sumber data
diperoleh melalui data primer yaitu kalangan anak milenial pemain game mobile
legends dan data sekunder bisa berupa jurnal, buku, foto maupun internet yang
terkait dengan penelitian. Prosedur pengumpulan data melalui metode simak
dengan beberapa teknik dasar berupa teknik sadap, teknik simak bebas libat
cakap, dan teknik catat serta dokumentasi. Analisis data melalui reduksi data,
penyajian data, penarikan kesimpulan. Pengecekan keabsahan data dilakukan
melalui uji kredibilitas dengan teknik triangulasi sumber. Tahap-tahap penelitian
meliputi tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, tahap analisis data dan
menyusun laporan.
Hasil penelitian ini menunjukkan 2 kesimpulan secara garis besar.
Pertama, adanya bentuk-bentuk bahasa vulgar yang biasa digunakan dalam
permainan game mobile legends, bentuknya diklasifikasikan pada dua bentuk
bahasa vulgar berupa bentuk vulgar bahasa Indonesia dan bentuk vulgar bahasa
Daerah atau bahasa Madura. Kedua, jenis bahasa vulgar yang sering digunakan
anak milenial dalam permainan game terdapat 8 penggunaan jenis yang berbeda
ketika bertutur kata, meliputi keadaan, binatang, makhluk halus, benda-benda,
bagian tubuh, kekerabatan, aktivitas, profesi. Namun dari 8 jenis tersebut hanya 1
yang tidak digunakan yaitu jenis kekerabatan
Tidak tersedia versi lain