Text
Analisis Partisipasi Anggaran Dan Akuntansi Pertanggungjawaban Dalam Meningkatkan Kinerja Manajerial Di Dinas Ketahanan Pangan Dan Pertanian Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Analisis Partisipasi Anggaran, Akuntansi Pertanggungjawaban, Kinerja
Manajerial.
Sebelum diterapkannya partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban, kinerja
manajerial di Dinas belum maksimal karena informasi penyusunan anggaran hanyalah Kepala
Dinas yang mengetahui serta pengendalian tiap aktivitas belum maksimal. Namun, saat ini pihak
Dinas sudah menerapkan partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban untuk
meningkatkan kinerja manajerial mereka. Untuk itu, peneliti ingin mengetahui bagaimana
penerapan partisipasi anggaran dan akuntansi pertanggungjawaban untuk meningkatkan kinerja
manajerial serta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan kinerja manajerial di Dinas
Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pamekasan apakah sudah efektif dan efesien.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber
data yang digunakan yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Informannya yakni Kepala
Dinas, Sekretariat Dinas serta Bagian Keuangan. Pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
ketekunan pengamat dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, penerapan partisipasi anggaran dalam
meningkatkan kinerja manajerial dilaksanakan dengan cara: a) Atasan dan bawahan ikut serta
dalam penyusunan anggaran; b) Kepuasan dalam penyusunan anggaran terkait alasan atasan
ketika ada revisi; c) Kebutuhan memberikan pendapat (saran atau masukan) dari atasan dan
bawahan dalam penyusunan anggaran; d) Kerelaan memberikan pendapat dari atasan dan
bawahan dalam penyusunan anggaran; e) Mengusulkan pendapat ketika penyusunan anggaran
final; f) Atasan sering meminta pendapat saat penyusunan anggaran. Kedua, penerapan akuntansi
pertanggungjawaban dalam meningkatkan kinerja manajerial dilaksanakan dengan cara: a)
Dalam sruktur organisasi, Dinas menentukan dengan jelas batas wewenang, tanggung jawab,
pengelompokan karyawan, dan pembagian tugas; b) Proses penyusunan anggaran didasarkan
pada pusat pertanggungjawaban; c) Melakukan penggolongan biaya kendali dan tidak terkendali.
Ketiga, pelaksanaan kinerja manajerial di Dinas sudah efektif dan efesien hal ini terlihat dari
bagaimana Dinas mampu menerapkan fungsi-fungsi manajemen dalam kinerja manajerial secara
efektif dan efesien. Kemudian didukung oleh adanya penerapan partisipasi anggaran, akuntansi
pertanggungjawaban dan kinerja manajerial di Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian
Kabupaten Pamekasan sudah memenuhi kategori efektif dan efesien
Tidak tersedia versi lain