Text
Analisis Economic Value Added Dan Market Value Added Dalam Penilaian Kinerja Keuangan Pada Perusahaan Sub Sektor Jasa Telekomunikasi Nirkabel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Economic Value Added, Market Value Added
Analisis kinerja keuangan dilakukan untuk mengukur serta mengetahui tingkat
keberhasilan atau kemampuan kerja suatu perusahaan selama periode tertentu
dalam rangka penciptaan nilai bagi perusahaan atau pemilik modal dengan caracara yang efektif dan efisien. Informasi ini sangat penting bagi semua pihak, baik
internal maupun eksternal sebagai tolak ukur dalam pengambilan keputusan.
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kinerja keuangan pada
perusahaan sub sektor jasa telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia,
berdasarkan metode economic value added dan market value added.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif deskriptif. Jenis data
dalam penelitian ini adalah data sekunder dan sumber data diperoleh informasi,
laporan keuangan, dan ringkasan saham perusahaan sub sektor jasa
telekomunikasi nirkabel yang terdaftar di BEI yang dipublikasikan oleh website
resmi BEI dan website resmi perusahaan. Populasi pada penelitian ini adalah 15
perusahaan, kemudian dipilih 14 perusahaan untuk diteliti karena terdapat 1
perusahaan yang tidak menerbitkan laporan keuangan pada periode yang
dibutuhkan. Analisis data yang digunakan yaitu analisis EVA dan MVA serta
analisis statistik deskriptif untuk mengetahui minimal, maksimal, rata-rata, dan
standard deviasi data.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 14 perusahaan sub sektor jasa
telekomunikasi yang terdaftar di BEI, dengan analisis EVA perusahaan yang
memiliki kinerja keuangan yang baik karena nilai EVA positif yaitu BTEL,
EXCL, dan OASA. Serta perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang
kurang baik karena nilai EVA negatif yaitu BALI, CENT, FREN, GHON, GOLD,
IBST, ISAT, LCKM, SUPR, TBIG, dan TOWR. Kemudian dengan analisis
MVA, perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang baik karena nilai MVA
positif yaitu BALI, CENT, EXCL, GHON, IBST, LCKM, OASA, dan SUPR.
Serta perusahaan yang memiliki kinerja keuangan yang kurang baik karena nilai
MVA negatif yaitu BTEL, FREN, GOLD, ISAT, TBIG, dan TOWR
Tidak tersedia versi lain