Text
Peran Pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) dengan Akad Qordhul Hasan di BMT NU Jawa Timur Cabang Larangan dalam Upaya Meningkatkan Ekonomi Masyarakat
Kata Kunci: Peran, Pembiayaan Lasisma, Ekonomi Masyarakat
Salah satu indikator keberhasilan pembangunan ekonomi suatu Negara
dapat diukur dari berkurangnya jumlah penduduk miskin dan meningkatnya
kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan pesat perbankan syariah baik di Indonesia
maupun di dunia mendorong lahirnya tindakan-tindakan strategis; mulai dari
kebijakan untuk penerapan profesionalisme dibidang syariah hingga penerapan
prinsip-prinsip syariah di dunia perbankan. Sebagai salah satu lembaga keuangan
syariah BMT NU di percaya mempunyai peluang untuk berkembang dan maju
dibandingkan lembaga keuangan lain yang beroperasi secara konvensional.
Meskipun untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan usaha kerja keran untuk
mewujudkannya. Namun, disamping itu BMT NU harus mampu memberdayakan
masyarakat melalui pembiayaan Lasisma. Dengan adanya pembiayaan Lasisma
diharapkan dapat memberdayakan masyarakat dengan meningkatkan usaha kecil
menengah.
Tujuan dari penelitian ini adalah. Pertama, untuk mengetahui prosedur
pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) dengan akad qordhul hasan di
BMT NU Jawa Timur Cabang Larangan. Kedua, untuk mengetahui peran
pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA) dengan akad qordhul hasan di
BMT NU Jawa Timur Cabang Larangan dalam upaya meningkatkan ekonomi
masyarakat. Ketiga, untuk mengetahui peluang dan tantangan pembiayaan Layanan
Berbasis Jamaah (LASISMA) dengan akad qordhul hasan di BMT NU Jawa Timur
Cabang Larangan dalam upaya meningkatkan ekonomi masyarakat. Keempat,
untuk mengetahui strategi pembiayaan Layanan Berbasis Jamaah (LASISMA)
dengan akad qordhul hasan di BMT NU Jawa Timur Cabang Larangan dalam
upaya meningkatkan ekonomi masyarakat.
Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan
responden yang merupakan staff dari BMT NU Cabangn Larangan dan anggota
pembiayaan LASISMA di Kecamatan Larangan.
Hasil penelitian ini adalah pertama, prosedur pengajuan pembaiyaan
LAISISMA tergolong sangat mudah dan fleksibel. Kedua, pembiayaan LASISMA
yang diterapakan BMT NU Cabang Larangan sudah berperan dalam meningkatkan
ekonomi masyarakat. Ketiga, BMT NU Cabang Larangan memiliki peluang untuk
terus berkembang karna kebutuhan ekonomi masyarakat yang terus meningkat,
peluang pasar yang potensial. Namun, ada juga kendala yang harus di hadapi BMT
NU Cabang Larangan seperti penggunaan pembiayaan LASISMA yang tidak sesuai
dengan rencana dan kredit macet. Keempat, maka strategi yang dapat dilakukan
dengan meningkatkan survei dan melakukan rescheduling
Tidak tersedia versi lain