Text
Peran Orang Tua dalam Memberikan Pertimbangan Penentuan Pasangan Hidup Anak (Studi Kasus di Desa Sana Tengah Kecamatan Pasean Kabubaten Pamekasan)
Kata kunci : Peran Orang Tua, Pasangan Hidup
Orang tua pasti menginginkan anak-anaknya hidup bahagia. Sehingga sering sekali orang tua ikut
campur dalam menentukan masa depan anaknya. Baik dari segi menentukan pendidikannya
sampai menentukan pasangan hidupnya.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua permasalahan yang dijadikan pokok dalam
penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana peran orang tua dalam memberikan pertimbangan
penetuan pasangan hidup anak di Desa Sana Tengah Kec. Pasean Kab. Pamekasan, kedua, apa
saja dasar atau alasan orang tua, dalam memberikan pertimbangan penentuan pasangan hidup anak
di Desa Sana Tengah Kec. Pasean Kab. Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan studi kasus dengan jenis penelitian hokum
empiris kualitatif yang bersifat penelitian lapangan (field research). Tehnik pengumpulan data
melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang diperoleh dianalisis dengan beberapa
tahapan, yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran orang tua dalam ikut serta memilih pasangan
hidup untuk putra putrinya selalu berupaya mengikuti anjurananjuran yang telah di perintahkan
oleh para Nabi dan Rasul tentunya mengedepankan soal agamanya. Dalam memilih pasangan
hidup harus dengan kriteria yang telah di jelaskan di dalam Al-quran, Hadits dan perkataan Ulama.
Tentunya dengan melihat empat aspek yang menjadi pedoman khusus bagi para pemuda pemudi
dalam memilih pasangan hidupnya. Yaitu (1) Melihat aspek keturunannya. Keturunan sangat pas
untuk menjadi bagian dari kriteria yang harus di penuhi oleh seseorang yang hendak mendampingi
kita karena hal itu akan mempengaruhi keturunan selanjutnya. (2) Melihat aspek harta. Harta
menjadi kriteria yang boleh di penuhi oleh pasangan hidup yang hendak mendapingi karena
terkadang banyak pasangan hidup yang gagal dalam membangun keluarganya karena faktor
permasalahan harta. (3) Melihat aspek parasnya. Paras termasuk bagian urgen dalam menjadi
kriteria yang harus di penuhi oleh pasangan hidup. Karena bila parasnya kurang mapan cenderung
pasangannya akan tergoda oleh paras yang lain. (4) melihat aspek agamanya. Agama menjadi
pilihan terpenting dalam memilih pasangan hidup yang hendak mendampingi bahkan Nabi
menjamin bila yang menjadi acuan pertama soal agamanya. Maka, akan bahagia keluarganya dan
insya allah akan menjadi pasangan Sakinah,Mawaddah,Warohmah. Sehingga dengan empat
kriteria tersebut menjadi dasar alasan orang tua untuk ikut berperan dalam menentukan pasangan
hidup anaknya
Tidak tersedia versi lain