Text
Potret Keluarga Tidak Beriman dalam Al-Qur’an (Studi Tafsir Tematik Surah Al-Lahab
Kata Kunci: Keluarga Tidak Beriman, Tafsir Surah Al-Lahab.
Dalam kisah, tokoh dan penokohan menduduki posisi yang sangat penting karena
merupakan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh atau penokohan dalam cerita dapat
didefinisikan sebagai orang-orang yang ditampilkan dalam suatu cerita. Dalam QS. al-Lahab
mengisahkan dua sosok. Surah Al-Lahab ini menjelaskan kepada kita tentang bagaimana
sebuah model keluarga tidak beriman dalam berumah tangga dikarenakan pasutri dan beserta
keluarganya sudah Allah janjikan akan masuk neraka. Dan ini dirasa penting untuk kita kaji
agar apa yang sudah terjadi dalam keluarga Abū Lahab ini tidak akan terjadi lagi dimasa datang
sehingga terbentuklah keluarga-keluarga yang harmonis dan baik. Berdasarkan hal tersebut
tentunya kita harus mengetahui permasalahan-permasalahan yang menjadi pokok dalam
penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana penafsiran surah al-Lahab?. (2 ) Bagaimana potret keluarga
Abū Lahab persepektif surah al-Lahab?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik, yakni tematik surah dan jenis penelitian
yang digunakan adalah kepustakaan (library research). Sumber utama dalam penelitian ini
peneliti banyak merujuk terhadap dua kitab tafsir kontemporer yakni tafsir Al-Misbah karya
Quraish Shihab dan tafsir Al-Munir karya Wahbah Az-Zuhaili. Adapun sumber rujukan yang
lain peneliti mengambil dari data sekunder seperti artikel, jurnal, website.
Hasil penelitian ini menunjukkan: (1) Surah al-Lahab secara global menceritakan tentang
keluarga tidak beriman Abū Lahab yang dimana sudah dibuktikan kepastiannya didalam surah
al-Lahab dengan ancaman luar biasa. (2) Potret atau gambaran keluarga Abū Lahabpersepektif
surah al-Lahab.Potret keluarga tidak beriman dalam surah al-Lahab mencakup dua hal, yaitu:
- Faktor Ekonomi, Allah mengecam harta yang dimiliki Abu Lahab tidak berguna karena tidak
beriman dan mempunyai sifat sombong yang, serta berani melakukan hal-hal yang dapat
menghalangi dakwah Nabi Muhammaddalam penyebaran agama Islam. - Faktor Psikologi,
Salah satu faktor psikologis yang dapat dilihat dalam Surah Al-Lahab adalah sifat permusuhan
dan permusuhan. Abu Lahab ditampilkan sebagai seseorang yang sombong dan bermusuhan
terhadap agama Islam dan Nabi Muhammad. Faktor psikologis ini menunjukkan seberapa kuat
pengaruh sikap dan kepribadian seseorang dalam membentuk tindakan dan sikapnya terhadap
orang lain. Adapun sikap dan tindakan Orang yang tidak beriman di dalam surah Al-Lahab
memiliki sifat pendusta, takabur dan dengki
Tidak tersedia versi lain