Text
Konsep Literasi dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik Surah Al-Alaq)
Kata Kunci: Konsep Literasi, Kajian Tematik, Surah Al-Alaq
Konsep literasi dalam Al-Qur’an secara umum meruapakan sebuah titah dari
Tuhan dan nabi. Literasi yang menjadi titah Tuhan disebut sebagai literasi keTuhanan. Literasi ke-Tuhanan ini berkaitan erat dengan perintah untuk membaca,
baik membaca angka, aksara, serta membaca alam semesta. Literasi yang menjadi
titah nabi merupakan sebuah tulisan yang bisa dikatakan sebagai literasi kenabian.
Hal ini terdapat dalam penelitian Konsep Literasi dalam Al-Qur’an (Kajian Tematik
Surah Al-Alaq Ayat 1-19). Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti
menemukan rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana konsep literasi dalam
Al-Quran secara umum? 2) Bagaimana konsep literasi dalam Al-Qur’an kajian
tematik surah Al-Alaq ayat 1-19 berdasarkan tafsir Al-Misbah karya Quraish
Shihab? Sehingga dari rumusan masalah tersebut, peneliti menemukan fokus
tujuan penelitian sebagai berikut: 1) Mendeskripsikan konsep literasi dalam AlQuran secara umum, 2) Mendeskripsikan konsep literasi dalam Al-Quran kajian
tematik surah Al-Alaq ayat 1-19 berdasarkan tafsir Al-Misbah karya Quraish
Shihab.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif
yang bersifat kepustakaan (Library Research). Sumber data yang digunakan adalah
Al-Qur’an Surah Al-Alaq ayat 1-19 berdasarkan tafsir Al-Misbah karya M. Quraish
Shihab. Teknik pengumpulan data, yaitu mengumpulkan semua data yang
berhubungan dengan tema ini, khususnya semua buku yang berbicara tentang
literasi, macam-macamnya, dan sebagainya. Terlebih kepada buku-buku kitab
karangan para ulama dan juga literatur umum diluar keislaman seputar literasi.
Selain itu, mengumpulkan data-data sekunder yang berasal dari jurnal dengan
mencocokan tema penelitian ini. Agar bisa dipertanggung jawabkan dan sesuai
dengan keinginan penulis.
Berdasarkan dari hasil pembahasan yang mengacu pada fokus tujuan
penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa konsep literasi dalam Al-Qur’an
kajian tematik surah Al-Alaq ayat 1-19 berdasarkan tafsir al-misbah: 1) Konsep
literasi dalam Al-Qur’an secara umum adalah sebuah titah dari Tuhan dan nabi.
Literasi yang menjadi titah Tuhan disebut sebagai literasi ke-Tuhanan. Literasi keTuhanan ini berkaitan erat dengan perintah untuk membaca, baik membaca angka,
aksara, serta membaca alam semesta. Literasi yang menjadi titah nabi merupakan
sebuah tulisan yang bisa dikatakan sebagai literasi kenabian. 2) Konsep literasi
dalam Al-Qur’an kajian tematik surah Al-Alaq ayat 1-19 berdasarkan tafsir almisbah adalah perintah iqra’ tidak mengharuskan adanya suatu teks tertulis sebagai
objek bacaan, dan tidak pula harus diucapkan sehingga terdengar orang lain. Maka
pemaknaan iqra’ ini bisa mengandung beragam arti, yakni menyampaikan,
menelaah, membaca, mendalami, meneliti, mengetahui ciri-ciri sesuatu, dan
sebagainya yang semuanya bermuara pada kata menghimpun. Pernyataan di atas
memperkuat analisis penulis terkait literasi yang diambil dari kesimpulan literasi
iv
secara umum yang artinya mampu membaca, menulis, bahkan memahami segala
sesuatu. Sehingga tidak cukup memahami literasi dari segala sesuatu yang tertulis
atau bahkan stagnan dalam persoalan yang secara berkelanjutan menjadi konsumsi
masyarakat (manusia)
Tidak tersedia versi lain