Text
Pola Komunikasi Orang Tua Terhadap Anak Tunawicara (Komunikasi Orang Tua Menggunakan Bahasa Isyarat Terhadap Anak Tunawicara di Desa Karduluk)
Kata Kunci: Pola Komunikasi, Orang Tua, Tunawicara Pola komunikasi merupakan suatu gambaran, struktur atau bentuk dari proses komunikasi antara dua orang atau lebih yang didasarkan pada teori komunikasi sehingga muncul feedback atau timbal balik dari proses komunikasi yang dilakukan. Pola komunikasi dapat disesuaikan dengan keadaan komunikan dan komunikator. Salah satu pola komunikasi yakni pola komunikasi primer yang digunakan saat berkomunikasi dengan seseorang yang berkebutuhan khsusus seperti tunawicara yang dalam komunikasinya menggunakan bahasa isyarat. Berdasarkan pemaparan diatas maka fokus penelitian ini adalah pertama, bagaimana pola komunikasi orang tua terhadap anak tunawicara di Desa Karduluk. Kedua, apa saja hambatan komunikasi orang tua terhadap anak tunawicara. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, data dalam penelitian ini didapatkan dari hasil proses wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk informannya yaitu para orang tua dari anak tunawicara yang ada di Desa Karduluk. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pertama, pola komunikasi orang tua menggunakan pola komunikasi primer. Dimana orang tua dalam berkomunikasi dengan anak tunawicara menggunakan bahasa isyarat baik itu isyarat tangan, mimik wajah atau memperjelas gerak bibir. Semua bahasa isyarat yang orang ketahui mereka pelajari secara otodidak tanpa belajar secara khusus tentang tata cara berkomunikasi dengan anak tunawicara dan dalam proses komunikasi orang tua harus berhadapan langsung dengan anak tunawicara. Kedua, hambatan komunikasi orang tua terhadap anak tunawicara terbagi menjadi dua yaitu, hambatan internal: (a) kurangnya pengetahuan dan penguasaan bahasa isyarat oleh orang tua, sehingga dalam komunikasinya mereka kesulitan untuk memberikan pemahaman terkait pesan yang disampaikan. (b) kurangnya pendekatan emosional dari orang tua terhadap anak. (b) anak tidak mendapatkan pendidikan secara khsusus. Hambatan eksternal yaitu: (a) lingkungan yang terlalu ramai, yang menyebabkan komunikasi antar orang tua dan anak tidak berjalan dengan lancar karena anak merasa malu. (b) Tidak ada lembaga pendidikan untuk anak berkebutuhan khusus di sekitar Desa Karduluk
Tidak tersedia versi lain