Text
Implementasi Mata Kuliah Pendidikan Akhlak Tasawuf dalam Membentuk Akhlak Mulia Mahasiswa Mulia Pada Program Studi PAI Angkatan 2018 Fakultas Tarbiyah IAIN Madura,
Kata Kunci: Akhlak Tasawuf, Akhlak Mulia
Perguruan tinggi Islam khususnya IAIN Madura yang notabennya disebut
sebagai tempat para kaum akademis Islamis harus memiliki mahasiswa yang tidak
hanya berintelektual tinggi akan tetapi akhlak serta nilai-nilai ismlaminya juga
mempuni. Dengan adanya mata kuliah pendidikan agama Islam diharapkan
seorang mahasiswa menjadi sebenar-benarnya manusia yang memiliki kesalehan
spiritual serta kesalehan sosial. Ada Tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok pada penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana penerapan Mata Kuliah
Pendidikan Akhlak Tasawuf dalam Membentuk Akhlak Mulia Mahasiswa pada
Program Studi Agama Islam Angkatan 2018 di IAIN Madura; kedua, Untuk
Mengetahui hambatan-hambatan penerapan Mata Kuliah Pendidikan Akhlak
Tasawuf dalam Membentuk Akhlak Mulia Mahasiswa pada Program Studi
Pendidikan Agama Islam Angkatan 2018 di IAIN Madura; ketiga, Untuk
Mengetahui hasil dari adanya penerapan Mata Kuliah Pendidikan Akhlak
Tasawuf dalam Membentuk Akhlak Mulia Mahasiswa pada Program Studi
Agama Islam Angkatan 2018 di IAIN Madura
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
Deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, obsevasi, dan
dokumentasi, informasinya adalah dosen pengampu mata kuliah pendidikan
akhlak tasawuf dan mahasiswa PAI angkatan 2018. Sedangkan pengecekan
keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, Penerapan mata kuliah
pendidikan akhlak tasawuf dilakukan melalui: pertama, metode ceramah dimana
dosen akan memaparkan materi kepada mahasiswa dengan cara menjelaskanya
secara lisan dan kedua, metode diskusi dengan materi yang dibagi kepada setiap
kelompok kemudian nantinya setiap kelompok diminta untuk membuat makalah
yang kemudian di presentasikan. Kedua, hambatan-hambatan yang bisa
mengganggu penerapan pendidikan akhlak tasawuf Pertama, sistem mengajar
dosen yang kurang efektif karena menggunakan metode yang dirasa kurang tepat
dengan mahasiswa. Kedua, kurangnya kesadaran dalam diri mahasiswa akan
pentingnya mata kulian pendidikan akhlak tasawuf. Ketiga, kurangnya media
penunjang seperti buku dan refrensi lain untuk membantu pemahaman mahasiswa.
Ketiga, Mahasiswa yang mulai menerapkan pendidikan akhlak tasawuf dalam
keseharian mereka cenderung lebih bersifat relegius dan sering beribadah dan
berdzikir untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, seseorang yang
menerepkan pendidikan akhlak tasawuf lebih mengkedepankan nilai-nilai
kebaikan, berisikap sopan dan menjaga etika serta berinteraksi dengan baik antar
sesama.
Tidak tersedia versi lain