Text
SOSIOLOGI EKONOMI : Halal Lifestyle, Ekonomi Kreatif & Era Digital
Abstrak Informatif
Buku ini merupakan salah satu rujukan bagi pembaca baik dosen, mahasiswa, peneliti, pelaku ekonomi, maupun masyarakat umum yang ingin menambah wawasan tentang sosiologi ekonomi. Secara sistematis buku ini tersusun atas 11 bab. Bab 1 menjelaskan tentang wajah Indonesia dalam langgam sosiologi ekonomi, pada bab ini dibahas tentang kemiskinan, dinamika kependudukan, muslim dan perilaku konsumsi, lumbung padi, pasar tradisional, pesantren, abangan santri priyayi dan kelas bawah menengah atas. Adapun bab 2 adalah tentang ekonomi kreatif modal budaya, pada bab ini menjelaskan tentang kreativitas, modal budaya atau cultural capital, ekonomi kreatif, budaya dalam ekonomi kreatif, industri kreatif industri budaya, bagaimana menuju kota kreatif, ekonomi kreatif budaya dan pariwisata, cara mengukur capaian kreativitas, studi kasus “Bandung kota kreatif”. Bab 3 menjelaskan tentang modal sosial, bab ini membahas tentang teori tentang modal, asal mula hadirnya pemikiran modal sosial, definisi modal sosial, dimensi modal sosial, bagaimana modal sosial mempengaruhi ekonomi, studi kasus penerapan modal sosial Pondok Pesantren Sidogiri. Bab 4 menjelaskan tentang institusi meliputi definisi dan ruang yang melingkupi institusi, budaya struktur sosial dan institusi, ekonomi institusi, beberapa asumsi teori ekonomi institusi modern, rasional terbatas dan prosedur penegakan, agensi, stabilitas dan perubahan institusi, kesepakatan informal, institusi dan pertumbuhan ekonomi, studi kasus institusi pembibitan sapi lokal di pulau Madura. Bab 5 menjelaskan tentang halal lifestyle, pada bab ini dijelaskan tentang keyakinan terhadap Tuhan atau religiusitas dan perilaku konsumsi, halal definisi dan kaidah yang melingkupinya, industri halal, referensi dan halal lifestyle, makanan halal, keuangan halal, pariwisata halal, kosmetik halal, pertumbuhan industri halal global, studi kasus industri halal di Thailand. Adapun bab 6 menjelaskan tentang era digital dan pertumbuhan sosial yang meliputi era digital dan keamanan kerja, komunikasi digital dan restrukturisasi hubungan sosial, era digital dan kewirausahaan, komputasi dan potensi lapangan kerja di masa depan, era digital dan pengaruhnya terhadap aspek sosial, ragam inovasi digital, literasi digital dan masyarakat Indonesia. Pada bab 7 dijelaskan tentang biaya transaksi, meliputi konsep dan definisi biaya transaksi, biaya transaksi dan pertumbuhan ekonomi, hak kepemilikan, teori kontrak, struktur tata kelola, prosedur penegakan, hubungan antara tipe kontrak struktur tata kelola prosedur penegakan, biaya transaksi pasar, daya transaksi manajerial di perusahaan, determinan biaya transaksi, dan cara menghitung biaya transaksi. Bab 8 menjelaskan tentang ekonomi moral meliputi perspektif ekonomi moral dan tindakan pelaku ekonomi, ekonomi moral petani, moral ekonomi dalam perspektif Islam, moral ekonomi dalam Pancasila atau ekonomi Pancasila. Pada bab 9 dijelaskan tentang ekonomi informal meliputi gambaran umum ekonomi informal, paradoks dan misteri ekonomi informal, teori terkait mentransformasi ekonomi informal menjadi formal, studi kasus sektor informal di Indonesia. Pada bab 10 dijelaskan tentang konsumsi yang mencolok meliputi teori konsumsi budaya, status dan konsumsi mencolok, studi kasus konsumsi mencolok di Indonesia. Pada bab terakhir yaitu bab 11 menjelaskan tentang globalisasi global village, meliputi globalisasi dan kapitalisme, teori perdagangan internasional, globalisasi dan perubahan kelembagaan, global village, gejolak teknologi informasi dan jaring-jaring kapitalisme global.(NRI)
Tidak tersedia versi lain