Text
Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Bangunan Masjid Jamik Sumenep
Kata kunci: nilai-nilai pendidikan Islam, bangunan masjid.
Setiap orang pasti akan memiliki alasan tertentu untuk membangun sebuah
bangunan, begitu juga dengan bangunan Masjid Jamik Sumenep. Tidak hanya itu
masjid ini juga memiliki alur cerita, sejarah di masa terdahulu, dan masjid tersebut
juga mempunyai filosofi tertentu pada setiap bangunannya, bahkan masih banyak
lagi hal yang belum diketahui mengenai masjid jamik ini, salah satunya mengenai
nilai pendidikan yang terdapat dalam bangunannya. Dan pada realitanya memang
tidak banyak orang yang mengetahui tentang hal demikian. Sehingga dengan
terjadinya hal ini pada mayoritas masyarakat, maka dipastikan minimnya sebuah
pengetahuan mengenai nilai pendidikan Islam pada Masjid Jamik Sumenep. Itulah
yang menarik perhatian peneliti untuk mengkaji lebih intens masjid ini.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah nilai-nilai pendidikan Islam apa
saja yang terdapat dalam bangunan Masjid Jamik Sumenep? Untuk menjawab
permasalahan tersebut, dilakukan penelitian dengan pendekatan kualitatif dengan
jenis penelitian sejarah. Lokasi penelitian dipilih Masjid Jamik Sumenep yang
terletak di jantung kota Sumenep yaitu tepat di depan (barat) alun-alun kota
Sumenep. Pengumpulan data dilakukan dengan metode observasi nonpartisipan,
wawancara semi terstruktur, dan metode dokumentasi terhadap sejumlah sumber
terkait. Analisis data dilakukan selama dan setelah penelitian berlangsung dengan
menggunakan model analisis interaktif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai pendidikan Islam yang ada pada
bangunan Masjid Jamik Sumenep, yaitu berupa dua lubang peringatan menjaga
sholat, ornamen segilima memanjang ke atas supaya selalu bertatakrama, ornamen
dua pintu berbentuk lengkung supaya mendengarkan kumandang adzan, bacaan
Al-Qur’an dan khutbah dengan bijak, ornamen rantai agar selalu menjaga tali
persaudaraan, atap bersusun tumpang bermakna iman, Islam dan ihsan, 13 pilar
bermakna setiap orang yang hendak melaksanakan sholat harus mengetahui rukun
sholat yang 12, 4 pintu di samping bangunan masjid bermakna sifat yang yang
wajib bagi rasul, 5 pintu yang terdapat pada bagian timur bermakna sholat lima
waktu, ukiran berbentuk pohon menjalar berdaun, berbunga dan berbuah
bermakna bahwa syariat dan ajaran Islam sudah menyebar luas sejak abad ke-18,
10 jendela memiliki arti 10 malaikat Allah, tangga pada mihrab ganda berarti
bahwa seorang alim ulama dan orang yang berilmu tinggi berhak menjadi
imam/khatib dan jamaah masjid harus faham bagaiamana cara kembali kepada
Allah, menara yang lebih rendah dari pada bangunan masjidnya bermakna
tegaknya rukun iman yang enam dan saling beramah tamah terhadap pemimpin,
serta pohon sawo dan pohon tanjung yang menghiasi halaman masjid mempunyai
makna filosofi janganlah meninggalkan sholat karena sholat merupakan tanda
menjunjung tinggi agama Allah.
Tidak tersedia versi lain