Text
Kontribusi Kegiatan Keagamaan (pengajian muslimat) Dalam Membentuk Kepribadian Remaja Putri Di desa Polagan Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
Katakunci: kegiatan keagamaan, kepribadian remaja.
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kondisi remaja pada masa kini yang
semakin menunjukkan kerentanan akan pengaruh-pengaruh negatif. Masa remaja
merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan manusia yang memiliki
kerentanan untuk berubah-berubah karena pencarian jati diri manusia. Oleh sebab
itu, di desa Polagan mengantisipasi kondisi mental yang berubah ke hal-hal
negatif dengan keikutsertaan remaja putri pada kegiatan keagamaan berupa
pengajian Muslimat. Adapun fokus penelitian dalam penelitian ini antara lain apa
saja bentuk-bentuk kegiatan yang di kontribusikan kegiatan keagamaan (pengajian
muslimat) dalam membentuk kepribadian remaja putri?; bagaimana Kontribusi
kegiatan keagamaan (pengajian muslimat) dalam membentuk kepribadian remaja
putri?; apa saja faktor pendukung dan penghambat kontribusi kegiatan keagamaan
(pengajian muslimat) dalam membentuk kepribadian remaja?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
studi dengan lokasi penelitian yang terletak di desa Polagan kecamatan Galis
Kabupaten Pamekasan yang mana posisi peneliti sebagai pengumpul data dari
sumber data yang terdiri ketua pengajian Muslimat, wakil ketua pengajian
Muslimat, tiga orang anggota pengajian Muslimat, tempat dan beberapa dokumen.
Kemudian teknik pengumpulan datanya melalui observasi participant dan non
participant, wawancara terstruktur dan sistematis, dan dokumentasi. Selanjutnya
analisis datanya menggunakan pengecekan, pengorganisasian, dan pelaksanaan.
Adapun pengecekan data memakai perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bentuk kegiatan keagamaan ialah
membaca surat Al-Fatihah; membaca sholawat dibaiyah; membaca doa; ceramah
atau mauidhatul hasanah dengan kajian kitab yang terdiri dari kitab sullam attaufiq dan bidayatul hidayah; doa majelis ta’lim dan penarikan iuran atau
kontribusi anggota; dan wisata religi tahunan. Kemudian fokus kedua yaitu
kontribusi kegiatan keagamaan ialah membentuk keperibadian remaja putri
dengan sikap dan perilaku sebagai insan kamil menjadi remaja yang berakhlakul
karimah; membentuk kepribadian yang senantiasa menjaga aurat. Selanjutnya
fokus ketiga yaitu faktor-faktor pendukung terhadap kontribusi kegiatan
keagamaan ialah adanya kegiatan kajian kitab; dukungan orang tua; dan rasa
semangat, antusias, dan kompak antar anggota. Sedangkan faktor-faktor yang
menghambat ialah adanya pandemi virus corona; kepentingan pribadi anggota;
beberapa remaja putri yang enggan mengikuti kegiatan; dan beberapa orang tua
yang tidak mendukung.
Tidak tersedia versi lain