Text
Membangun School Branding Berbasis Keagamaan dalam Meningkatkan Mutu Input Lembaga Pendidikan Islam di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan dan MTs Negeri 3 Pamekasan
Kata kunci: School branding berbasis keagamaan, Mutu Input
Penelitian ini dilatar belakangi oleh persoalan yang dihadapi lembaga
pendidikan Islam yang harus bangkit secara mandiri di tengah-tengah persaingan
lembaga umum. Setiap lembaga pendidikan Islam berlomba-lomba membuat
inovasi yang dapat menciptakan nuansa yang lebih berwarna, pendidikan
bernuansa Islami, pendidikan yang dinamis dan bermutu. Kualitas mutu yang ada
pada lembaga pendidikan menjadi faktor penentu ketertarikan masyarakat
terhadap sekolah/madrasah. Mutu lembaga dijabarkan kedalam beberapa program
sekolah yang menjadi branding sekolah/madrasah itu sendiri.
Adapun fokus dalam penelitian ini terdiri dari tiga fokus masalah, ialah
Pertama Bagaimana upaya sekolah dalam membangun school branding berbasis
keagamaan dalam meningkatkan mutu input lembaga pendidikan Islam di SMP
Plus Nurul Hikmah Pamekasan dan MTs Negeri 3 Pamekasan ?., Kedua
Bagaimana dampak membangun school branding berbasis keagamaan dalam
meningkatkan mutu input lembaga pendidikan Islam di SMP Plus Nurul Hikmah
Pamekasan dan MTs Negeri 3 Pamekasan ?., dan Ketiga Apa saja tantangan
mempertahankan school branding berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu
input lembaga pendidikan Islam di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan dan MTs
Negeri 3 Pamekasan ?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Lokasi penelitian ini di SMP Plus Nurul Hikmah dan MTs Negeri 3
Pamekasan. Sumber data meliputi Kepala Sekolah, Humas, Kesiswaan, Guru PAI
dan Siswa serta beberapa dokumen. Teknik pengumpulan data melalui observasi
non pasrtisipan, wawancara semi terstruktur, dan dokumen. Serta keabsahan data
meliputi perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa fokus Pertama: Upaya sekolah dalam
membangun school branding berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu
input lembaga pendidikan Islam di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan yaitu:
Membangun program unggulan, Melakukan penjaminan mutu, dan Melakukan
kemitraan. Sedangkan di MTs Negeri 3 Pamekasan: Membangun program
unggulan, Melakukan penjaminan mutu, Membangun budaya akademik dan
Melakukan kemitraan. Fokus Kedua: Dampak membangun school branding
berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu input lembaga pendidikan Islam
di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan dampak internal yaitu: Sekolah banyak
peminatnya dengan presentase dari tahun ke tahun meningkat sebanyak 5%,
Pengembangan kurikulum dengan basic school branding, Mempermudah gurudalam mengklasifikasikan bakat dan minat siswa yaitu adanya kelas Tahfidz dan
non Tahfidz atau kelas reguler, Mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat
siswa, Peningkatan prestasi akademik misalnya juara MTQ dan Tahfidz tingkat
Kabupaten dan non akademik misalnya pada kejuaraan Karate tingkat kabupaten
maupun Jawa Timur, Tenaga pendidik dan kependidikan terlibat dalam
mengkomunikasikan branding, Peningkatan pelayanan oleh tenaga pendidik dan
kependidikan, Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana yang sebelumnya kurang
lengkap menjadi lengkap. Dampak eksternal yaitu: Mengubah persepsi
masyarakat tentang lembaga, Membangun kepercayaan wali murid terhadap
lembaga, Membangun relasi yang baik dengan masyarakat, Apresiasi pemerintah
kepada lembaga berbentuk piagam penghargaan atas ketercapaian prestasi
sekolah. Sedangkan di MTs Negeri 3 Pamekasan dampak internal: Sekolah
banyak peminatnya dengan presentase dari tahun ke tahun meningkat sebanyak
10%, Pengembangan kurikulum dengan basic school branding, Mempermudah
guru dalam mengklasifikasikan bakat dan minat siswa dengan memilih sesuai
dengan bakat dan minat keinginan berdasarkan basic mata pelajaran diantaranya:
kelas Agama, kelas MTK dsb, Mengembangkan potensi sesuai bakat dan minat
siswa, Peningkatan prestasi akademik semisal diraihnya medali emas lomba
Science Hots di Malaysia dan non akademik siswa semisal juara 1 lomba konten
tingkat nasional, tenaga pendidik dan kependidikan serta lembaga dari tingkat
regional sampai internasional, Tenaga pendidik dan kependidikan terlibat dalam
mengkomunikasikan branding, Peningkatan pelayanan oleh tenaga pendidik dan
kependidikan, Peningkatan fasilitas sarana dan prasarana yang sebelumnya kurang
lengkap menjadi lengkap. Dampak eksternal: Mengubah persepsi masyarakat
tentang lembaga, Membangun kepercayaan wali murid terhadap lembaga,
Membangun relasi yang baik dengan masyarakat, Apresiasi pemerintah kepada
lembaga sebagai contoh dalam peresmian tiga lembaga edukasi di MTs Negeri 3
Pamekasan. Dan fokus Ketiga: Tantangan mempertahankan school branding
berbasis keagamaan dalam meningkatkan mutu input lembaga pendidikan Islam
di SMP Plus Nurul Hikmah Pamekasan, meliputi tantangan internal: Adanya
sebagian tenaga pendidik yang kurang maksimal dalam menjalankan tugas,
Adanya sebagian santri yang masih kurang disiplin, dan tantangan eksternal
meliputi: Terdapat beberapa sekolah yang mempunyai brand berbasis keagamaan
yang sama. Sedangkan di MTs Negeri 3 Pamekasan, meliputi tantangan internal:
Adanya sebagian tenaga pendidik dan kependidikan yang masih kurang paham
dengan program, Adanya sebagian siswa yang masih kurang disiplin, dan
tantangan eksternal meliputi: Mempertahankan brand di tengah-tengah persaingan
lembaga
Tidak tersedia versi lain