Text
Kemampuan Menulis Carakan Madura pada Siswa Kelas X di SMA Negeri 1 Pademawu
Kata kunci: Kemampuan Menulis Carakan Madura, dan Siswa Kelas X
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kondisi budaya Madura seperti
aksara carakan Madura saat ini kurang diperhatikan, khususnya di kalangan siswa
SMA untuk mengetahui sejauh mana kemampuan menulis carakan Madura yang
diperoleh mulai dari jenjang SD-SMP yang sebentar lagi akan lulus dari masa
sekolah diharapkan bisa menjaga dan melestarikan budaya carakan Madura.
Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti mengambil tiga fokus penelitian yaitu
(1) Bagaimana kemampuan siswa dalam menulis carakan bahasa Madura di kelas
x SMA Negeri 1 Pademawu? (2) Faktor apa saja yang menjadi penghambat dan
pendorong keterampilan menulis carakan Madura pada siswa kelas x di SMA
Negeri 1 Pademawu? dan (3) Bagaimana solusi guru dalam mengatasi problematika
pada siswa kelas x dalam menulis carakan Madura di SMA Negeri 1 Pademawu?
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian metode deskriptif. Pengumpulan data didapat dari observasi, wawancara,
dokumentasi, dan tes keterampilan menulis aksara carakan Madura. Analisis data
menggunakan reduksi data (data reduction), penyajian data (display data), dan
penarikan kesimpulan (verivication). Sedangkan Pengecekan keabsahan data
menggunakan perpanjangan pengamatan, meningkatakan ketekunan, serta
triangulasi sumber dan metode.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Pertama, Berdasarkan hasil tes
kemampuan siswa kelas X di SMAN 1 Pademawu dapat diketahui 12% siswa
mempunyai kemampuan menulis carakan Madura memuaskan, 20% siswa
mempunyai kemampuan sangat baik, 48% siswa mempunyai kemampuan baik, dan
20% siswa mempunyai kemampuan kurang baik.Kedua, faktor penghambat
keterampilan menulis carakan Madura pada siswa kelas X di SMAN 1 Pademawu
yaitu tulisan aksara carakan sulit dimengerti dan diingat, kurang terbiasa
menggunakan bahasa Madura baik dalam bentuk ucapan maupun tulisan, dan
kondisi lingkungan sekitar kelas yang rame. Sedangkan faktor pendorongnya yaitu
sikap dan kondisi siswa yang kondusif, sikap dan kondisi guru yang baik dan ramah,
serta reward guru.Ketiga, solusi guru dalam mengatasi problematika siswa kelas X
dalam menulis carakan Madura di SMAN 1 Pademawu yaitu perspektif kurikulum
upaya penyusunan GBPP yang memuat standar kompetensi dan kompetensi dasar,
penyusunan ketersediaan bahan ajar yang dapat digunakan sebagai materi
pembelajaran bahasa Madura yang lengkap, praktis, dan mudah, serta ketersediaan
guru pengajar yang memiliki kompetensi sebagai guru asli pengajar bahasa Madura
Tidak tersedia versi lain