Text
Ritual Tradisi Rokat Panḍhâbâ pada Masyarakat Desa Blumbungan
Kata Kunci : Tradisi, Ritual Rokat Panḍhâbâ, desa Blumbungan
Ritual rokat panḍhâbâ merupakan salah satu tradisi yang dijalankan oleh
masyarakat Desa Blumbungan, ritual ini merupakan bentuk ikhtiar masyarakat
Desa Blumbungan agar anak panḍhâbâ diberikan keselamatan dan kebahagiaan
dalam kehidupanya, menurut keyakinan masyarakat Desa Blumbungan anak
panḍhâbâ dapat menyerap rezeki para saudaranya jika anak panḍhâbâ tidak
dirokat. Ritual rokat panḍhâbâ merupakan tradisi yang dijalankan masyarakat Desa
Blumbungan dilandaskan keyakinan bahwa tradisi ini merupakan warisan para
leluhur dan dijalankan secara turun temurun, Penelitian ini menekankan pada tiga
fokus yang peneliti tuangkan pada rumusan masalah yaitu : Bagaimana persiapan
masyarakat Blumbungan dalam melaksanakan ritual rokat panḍhâbâ? Bagaimana
pelaksanaan ritual rokat panḍhâbâ? Apa makna dalam pelaksanaan ritual rokat
panḍhâbâ?.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
etnografi. Pengumpulan data yang diperoleh dengan melakukan wawancara,
observasi dan dokumentasi. Sumber data menggunakan manusia dan non manusia.
Data dalam penelitian ini dihasilkan dari transkip hasil wawancara. Jenis data
menggunakan data primer. Sedangkan analisis data yang digunakan adalah
deskripsi, analisis dan interpretasi. Landasan teori yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah teori antropologi budaya pemikiran Cliffrod Geertz tentang
interpretatif simbolik, teori ini dijadikan kerangka berfikir dalam memahami nilai
dan makna simbolik dalam pelaksanaan ritual rokat panḍhâbâ di desa Blumbungan
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan ritual rokat
panḍhâbâ di desa Blumbungan merupakan suatu upacara ritual yang dilaksanakan
ketika dalam suatu keluarga ada anak panḍhâbâ yang diyakini dapat membawa
suatu keburukan bagi para saudaranya, maka dari itu ritual ini sebagai bentuk ikhtiar
kepada Allah SWT agar anak panḍhâbâ bisa terlepas dari hal yang buruk yang
melekat padanya, ritual ini dilatar belakangi oleh adanya kepercayaan turun
temurun dan diperkuat oleh beberapa peristiwa yang terjadi, dalam proses
pelaksanaanya ritual rokat panḍhâbâ diawali dengan tawassul surat Al-fatihah dan
diakhiri dengan do’a rokat, pelaksanaan ritual rokat panḍhâbâ juga terdapat
beberapa makna yang dilambangkan dalam beberapa sesajen yang menjadi
persyaratan pelaksanaan ritual rokat panḍhâbâ, diantaranya Serapih yang diapit
bambu, ayam, uang kertas, keminyan, air kembang, kain kafan, dan pangengôh,
Hasil dari penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan sumbangan ilmu
pengetahuan dan menjadi referensi dalam menunjang ilmu pengetahuan khususnya
dalam bidang kebudayaan
Tidak tersedia versi lain