Text
Penerapan Metode Problem Based Learning Pada Keterampilan Menyimak Teks Cerita Hikayat Kelas X di SMAN 5 Pamekasan,
Kata Kunci: Metode Problem Based Learning, Menyimak, Cerita Hikayat
Problem Based Learning (PBL) adalah suatu model pembelajaran, yang mana
siswa sejak awal dihadapkan pada suatu masalah kemudian diikuti oleh proses
pencarian informasi yang bersifat student centered. Keterampilan menyimak adalah
suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian,
pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi
atau pesan, serta memahami makna komu nikasi yang telah disampaikan sang
pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Cerita hikayat adalah karya sastra
Melayu lama berbentuk prosa yang berisi cerita, undang-undang, dan silsilah bersifat
rekaan, agama, historis, biografis, atau gabungan sifat-sifat dibaca untuk pelipur lara,
pembangkit semangat juang atau sekedar untuk meramaikan pesta,
Metode yang digunakan adalah Kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.
Sumber data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Informannya
adalah guru bahasa Indonesia dan siswa kelas X IPA di SMAN 5 Pamekasan.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui perpanjangan
keikutsertaan, ketekunan pengamatan dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, a). peserta didik dan
berdoa sebelum pembelajaran di mulai dan peserta didik menerima informasi
mengenai materi, tujuan, dan kegiatan yang akan di pelajari dalam dalam teks
hikayat, b). Pendidik menjelaskan tentang hikayat dan memberikan contoh teks cerita
hikayat, kemudian siswa di minta untuk mengidentifikasi teks hikayat, c) Pendidik
dan peserta didik memberikan umpan balik terhadap proses pembelajaran yang
disampaikan.. kedua, siswa bisa memahami proses pembelajaran yang disampaikan
untuk bisa menemukan masalah dan diharapkan peserta didik berperan aktif untuk
mengembangkan pengetahuan secara berfikir kritis, peningkatan karakter dalam
kehidupan nyata. Ketiga, Faktor pendukung dalam proses penerapan metode PBL
diantaranya: siswa memiliki kemampuan pengetahuan dalam belajar, siswa memiliki
kemampuan berkomunikasi, sedangkan faktor penghambat nya media pembelajaran,
kurangnya waktu dalam penyajian karya, belum melibatkan siswa dalam
menyimpulkan hasil belajar, keaktifan siswa dalam kegiatan kelompok
Tidak tersedia versi lain