Text
Penggunaan Ragam Bahasa dalam Tuturan Jual Beli di Pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih Pamekasan
Kata Kunci: Ragam Bahasa, Sosiolinguistik, Pedagang, Pembeli, Pasar 17 Agustus
Keluran Bugih Pamekasan.
Bahasa memiliki peranan yang penting bagi seluruh manusia dalam berinteraksi dan
berkomunikasi. Dengan demikian maka deperlukan adanya penggunaan ragam
bahasa dalam berienteraksi dan berkomunikasi. Peneliti memilih judul ini
dikarenakan ada fenomena menarik pada saat pedagang pasar dengan pembeli atau
konsumen dalam berinteraksi dan juga ada perbedaan dalam peneliti-peneliti yang
sebelumnya. maka dari itu peneliti tertarik untuk meneliti dengan judul “Penggunaan
Ragam Bahasa dalam Tuturan Jual Beli di Pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih
Pamekasan.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada tiga permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: (1) Bagaimana penggunaan ragam
bahasa(Ondâgghâ bhâsa) yang digunakan dalam tuturan jual beli di pasar 17 Agustus
Kelurahan Bugih Pamekasan. (2) Faktor-faktor apa saja yang memengaruhi
penggunaan ragam bahasa dalam tuturan jual beli di Pasar 17 Agustus Kelurahan
Bugih, Pamekasan. (3) Bagaimana fungsi penggunaan ragam bahasa dalam tuturan
jual beli di pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih, Pamekasan. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Penelitian ini termasuk
penelitian deskriptif kualitatif, karena metode ini diharuskan terjun langsung ke
lapangan untuk meneliti langsung ada apa saja fenomena yang terjadi di pasar17
Agustus Kelurahan Bugih Pamekasan. Teknik pengumpulan data melalui observasi,
simak, rekam, catat, wawancara dan dokumentasi. peneliti dalam menganalisis data
menggunakan tiga tahapan yaitu: (1) Reduksi data, (2) Penyajian data, (3) Penarikan
kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama, penggunaan ragam
bahasa(Ondâgghâ bhâsa) dalam tuturan jual beli antara pedagang dan pembeli di
pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih Pamekasan yaitu sebanyak 29 tuturan, menaati
ragam bahasa baku engghi bhunten sebanyak 2 tuturan, menaati ragam bahasa baku
engghi-enten sebanyak 13 tuturan, menaati ragam bahasa tidak baku enje’ iyeh
sebanyak 14 tuturan. Kedua, faktor-faktor yang memengaruhi penggunaan ragam
bahasa dalam tuturan jual beli antara pedagang dan pembeli di pasar 17 Agustus
Kelurahan Bugih Pamekasan yaitu a. Faktor Internal. b. Sosial dan Budaya.c. Faktor
Lingkungan Masyarakat di sekitar Pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih Pamekasan.
Ketiga, fungsi ragam bahasa dalam tuturan jual beli antara pedagang dan pembeli di
pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih Pamekasan yaitu a. Sebagai alat untuk
menggerakkan serta memanipulasi lingkungan. b. untuk mengatur tingkah laku orang
lain. c. Fungsi Personal
Tidak tersedia versi lain