Text
Model Komunikasi Interpersonal Pembina Pramuka Dengan Anggota Dalam Pembentukan Karakter Kepedulian Sosial (Studi Pada Pramuka Penegak SMA Hidayatun Najah Samiran Proppo Pamekasan)
Kata Kunci: Model Komunikasi Interpersonal, pembina dan anggota,
pembentukan karakter, kepedulian sosial.
Komunikasi dilakukan manusia bukan hanya untuk menyampaikan atau
saling bertukar pesan/informasi, melainkan ada tujuan untuk membangun dan
memelihara relasi. Gerakan pramuka menjadi salah satu pembentuk karakter
bangsa diantaranya berjiwa patriot, nasionalisme, cinta kepada Tuhan, cinta
kepada sesama dan cinta kepada alam, mengajarkan gotong royong, disiplin,
mandiri, saling menolong, menghargai, kepedulian sosial dan lingkungan.
Terkait penjelasan diatas, penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan
model komunikasi interpersonal pembina pramuka dengan anggota dalam
pembentukan karakter kepedulian sosial di SMA Hidayatun Najah Samiran
Proppo Pamekasan, didorong dengan adanya pesan atau gagasan yang ingin
disampaikan sehingga terjadi suatu proses komunikasi. Penelitian ini melihat
bagaimana pembina pramuka dan anggotanya saling berkomunikasi. Dengan
model komukasi yang digunakan pembina yaitu stimulus-respon, komunikasi
yang dilakukan pembina memberi respon aksi dan reaksi terhadap anggota, baik
berupa tindakan dan perbuatan yang telah tertanam dalam jiwa anggota sebagai
anak pramuka.
Metode yang dilakukan ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan
data yang digunakan adalah dengan teknik observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Hasil penelitian menujukkan bahwa peran pembina pramuka
sebagai mitra didik, keluarga, teman, motivator, kakak, fasilitator, melakukan
pendekatan sesuai dengan sistem among gerakan pramuka, yaitu di depan menjadi
teladan, di tengah membangun kemauan, dan di belakang mendorong dan
memberikan motivasi kemandirian.
Salah satu contoh komunikasi yang dilakukan pembina saat penjelasan
materi panorama sketsa dan pbb. Dimana pembina berperan sebagai pendidik,
mengaplikasikan bagaimana cara menggunakan alat bidik sederhana kepada
anggota, sehingga para anggota dapat dengan mudah memahami dengan cepat.
Pembina juga menyuruh anggota yang sudah paham untuk mengajarkan materi
tersebut. Dengan artian, hal tersebut akan membuat para anggota saling tolong
menolong, peduli satu sama lain.
Kepedulian sosial yang dilakukan anggota adalah kegiatan bakti sosial berupa
sembako kepada masyarakat sekitar yang kurang mampu. Kegiatan ini dilakukan
setiap hari jumat manis di desa-desa sekitar sekolah, dengan dana seadanya hasil
infaq dari seluruh anggota, pembina pramuka beserta para guru
Tidak tersedia versi lain