Text
Studi Living Qur’an: Pembacaan Ayat Tiga Puluh Sebagai Pelindung Diri di Pondok Pesantren Babus Salam Kangenan Pamekasan
Kata Kunci: Pembacaan ayat tiga puluh sebagai pelindung diri
Al-Qur’an merupakan sumber utama dalam Islam untuk menjawab
problematika kehidupan. Sehingga melahirkan berbagai fenomena masyarakat
dalam menghadirkan Al-Qur’an dikehidupan sehari-harinya. Pada masa orde baru
gencar dengan isu-isu ninja yang menyebabkan seseorang hilang tanpa jejak,
maka ayat tiga puluh hadir untuk memberi solusi atas peristiwa tersebut dengan
tujuan agar dapat melindungi diri dari gangguan jin dan manusia. Melalui seorang
lora Babus Salam yang merupakan santri dari kiai Mudatsir penyusun dari ayat
tiga puluh, kemudian ayat tiga puluh menjadi bacaan wajib di Pondok Pesantren
Babus Salam yang diyakini sampai sekarang mampu melindungi santri dari
gangguan jin dan manusia bahkan mampu mempermudah seorang santri dalam
memperoleh ilmu pengetahuan.
Untuk mendalami pembacaan ayat tiga puluh yang diterapkan oleh
Pondok Pesantren Salafiyah Babus Salam Kangenan Pamekasan, peneliti batasi
skripsi ini pada dua poin yaitu: bagaimana pelaksanaan pembacaan ayat tiga puluh
dan bagaimana respon santri terhadap pembacaan ayat tiga puluh. Penelitian ini
menggunakan kualitatif deskriptif, data dalam penelitian ini diperoleh dari hasil
wawancara, observasi dan dokumentasi. Untuk sumber informasinya yaitu, kiai,
ustad dan santri Pondok Pesantren Babus Salam Kanggenan Pamekasan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan pembacaan ayat tiga
puluh tergolong mudah dan sama dengan amalan pada umumnya. Dengan syarat
khusus yang harus di milki oleh seorang pengamal yaitu ijazah dari seorang guru
atau sanad keilmuannya yang menyambung kepada guru yang pertama
mengamalkan ayat tiga puluh dengan beberapa di antaranya. Memegang kepala
pada saat membaca surah Al-Hasyr dengan tujuan diberikan perlindungan dan
dimudahkan dalam menghafal serta memahami segala sesuatu. Adapun respon
santri terhadap pembacaan ayat tiga puluh tergolong apresiatif karena sebagian
besar mereka merasakan dampak dari pembacaan ayat tiga puluh ini
Tidak tersedia versi lain