Text
Kritik Sosial dalam Lirik Lagu 1&2 Bukan Segalanya Karya Eros Djarot (Analisis Wacana Model Teun A. Van Dijk), S
Kata Kunci: Analisis Wacana Teun A. Van Dijk, Kritik Sosial, Musik
Musik adalah sarana bagi para musisi untuk menyampaikan pesan, salah
satu diantaranya adalah menciptakan lagu yang mengundang daya tarik dan nilai
tersendiri serta tidak membosankan penikmatnya. Temanya pun beragam
tergantung situasi dan kondisi yang sedang dialami sang musisi. Seperti misalnya
tema percintaan, motivasi, tokoh, politik, kritik sosial, religi, lingkungan dan lainlain. Dalam lagu “1&2 bukan segalanya” karya Eros Djarot liriknya menceritakan
sebuah kegelisahan dengan adanya perpecahan yang disebabkan pemilu. Pada
pemilu 2019 rakyat sudah saling tindih satu sama lain walaupun masih pra
pelaksanaan pemilu, pertikaian tersebut terjadi dikarenakan pilihan mereka
berbeda. Melihat fenomena tersebut, Eros Djarot akhirnya merilis lagu berbau
kritik sosial dengan judul “1&2 bukan segalanya” supaya menjadi himbauan bagi
rakyat agar tidak terpecah belah. Eros Djarot merupakan salah satu musisi yang
dikenal selalu menyuarakan kritik sosial dalam lagu-lagu yang diciptakannya.
Pernyataan yang lugas dan berani dalam lirik lagu “1&2 bukan segalanya”
membuat penulis tertarik menjadikannya sebagai kajian dalam penelitian ini.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna kritik sosial pada lagu “1&2
bukan segalanya” dengan menggunakan pendekatan Teun A. van Dijk. Analisis
wacana dengan model pendekatan Teun A. van Dijk dilihat dari konteks analisis
teks.
Penelitian ini menggunakan metode analisis teks dengan pendekatan
analisis wacana model Van Dijk dengan perangkat analisis diantaranya Struktur
Makro, Superstruktur, dan Struktur Mikro untuk menemukan makna kritik sosial
pada lirik lagu “1&2 bukan segalanya”. Analisis terhadap data-data lirik lagu
dilakukan untuk membuat kesimpulan dalam menggambarkan makna kritik sosial
pada lirik lagu “1&2 bukan segalanya”.
Hasil penelitian ini menunjukan adanya makna kritik sosial pada lirik lagu
“1&2 bukan segalanya”. Kritik yang disampaikan dalam Lagu “1&2 bukan
segalanya” masuk dalam jenis kritik sosial masalah politik dengan menggunakan
penyampaian secara tidak langsung analisis wacana model Van Dijk. Kritik sosial
pada lagu tersebut ditujukan kepada rakyat, lirik lagu tersebut menyinggung
rakyat supaya bijak dalam memilih jangan sampai digaduhkan oleh pilihan satu
dan dua. Selain itu, kritik dalam lirik lagu tersebut ditujukan kepada politisi dan
petinggi yang hanya sering mengobral janji tanpa adanya bukti nyata
Tidak tersedia versi lain