Text
Ayat-Ayat Ekologi dalam Al-Qur’an (Analisis Maqāṣīdī Perspektif Ṭaha Jābir Al-'Alwānī)
Kata Kunci : Ayat-ayat Ekologi, Al-Qur’an, Analisis Maqāṣĭdĭ, Ṭaha Jābir
Al-'Alwānĭ.
Sebagai kitab suci umat Islam, Al-Qur’an telah memberikan perintah serta
larangan yang jelas bagi manusia dalam proses penjagaan lingkungan. Namun
manusia kerap kali acuh dan tidak bertanggung jawab penuh dalam mengemban
amanah tersebut. Padahal, setiap kerusakan yang dilakukan oleh manusia akan
memberikan dampak yang signifikan bagi kehidupan manusia. Oleh sebab itu,
pemahaman terhadap ayat-ayat ekologi harus diperhatikan. Mengingat kelalaian
yang seringkali dilakukan oleh manusia bisa jadi disebabkan oleh minimnya
pemahaman terhadap makna ayat-ayat ekologi. Untuk memudahkan peningkatan
pemahaman terhadap ayat-ayat ekologi, dianggap perlu untuk menelusuri pesan
atau tujuan dari ayat tersebut. Sehingga penelusuran untuk mencari tujuan pokok
(maqāṣid al-Qur’ān) yang berkaitan dengan ayat-ayat ekologi harus dilakukan.
Dengan demikian, berdasarkan latar belakang singkat ini, terdapat dua
permasalahan yang menjadi poin penting dari penelitian ini. Pertama, apa saja
ayat-ayat ekologi dalam Al-Qur’an. Kedua, Bagaimana maqāṣid al-Qur’ān
tentang ayat-ayat ekologi menurut Ṭaha Jābir al-'Alwānĭ.
Penelitian ini merupakan penelitian pustaka. Dalam penelitian ini, penulis
menggunakan metode tafsir tematik konseptual dan menggunakan pendekatan
maqāṣid al-Qur’ān perspektif Ṭaha Jābir al-'Alwānĭ. Penulis menghimpun
sebanyak dua belas ayat yang berkaitan dengan tema yang penulis kaji, lalu
mengungkap pesan, tujuan atau aspek maqāṣid yang terdapat dalam ayat-ayat
tersebut.
Hasil penelitian ini adalah: pertama, terdapat dua belas ayat yang relevan
dengan tema ekologi yang penulis bahas dan tersebar di berbagai surat. Yakni QS.
al-Baqarah (2): 11, QS. al-Naml (27): 48, QS. al-Baqarah (2): 60, QS. al- A'rāf
(7): 56, QS. al-Qaṣaṣ (28): 77, QS. as-Syu'arā’ (26): 183, QS. al-'Ankabūt (29):
36, QS. al-A'rāf (7): 74, QS. Hūd (11): 85, QS. al-A'rāf 7: 85, as-Syu'arā’ (26): 6,
dan QS. al-Baqarah (2): 220. Kedua, penelitian yang membahas tentang ayat-ayat
ekologi ini berhubungan dengan tiga aspek maqāṣid al-Qur’ān yang ditawarkan
oleh Ṭaha Jābir al-'Alwānĭ, yakni aspek at-tawḥĭd, at-tazkiyah dan al-'umrān. Dari
ketiga aspek tersebut, ayat-ayat ekologi yang penulis bahas bermuara pada aspek
at-tawḥĭd yang merupakan esensi dari ajaran agama Islam. Selain itu, aspek attawḥĭd juga menjadi faktor utama untuk menilai diri seseorang. Akan tetapi,
pengelolaan kebersihan jiwa dan raga manusia yang kurang baik juga dapat
memicu perbuatan perusakan lingkungan. Sehingga mengakibatkan kemakmuran
dan ketentraman hidup manusia terganggu. Dengan demikian, tujuan Al-Qur’an
(maqāṣid al-Qur’ān) yang terdapat dalam ayat-ayat ekologi pada hakikatnya
memiliki keterkaitan satu sama lain
Tidak tersedia versi lain