Text
Makna Simbolik Seni Ukir dalam Perspektif Semiotika Roland Barthes diDesa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep
Kata Kunci : Komunikasi, Makna Seni Ukir, Semiotika
Komunikasi adalah hubungan timbal balik antara satu orang dengan orang lain, atau
proses penyampaian pesan oleh komunikator terhadap komunikan. Semakin
berkembangnya zaman dan teknologi semakin banyak cara orang untuk melakukan
komunkasi. Salah satu cara untuk melakukan komunikasi adalah dengan menggunakan
simbol atau tanda, contohnya adalah simbol yang tertera dalam seni ukir. Seni ukir
merupakan salah satu budaya yang ada di Desa Karduluk Kecamatan Pragaan Kabupaten
Sumenep, seni ukir ini merupakan alat untuk berkomunikasi, terdapat makna yang
terkandung dalam simbol yang ada pada seni ukir, makna tersebut merupakan alat atau
perantara untuk melakukan yang namanya komunikasi.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua fokus penelitian yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini, yaitu: pertama, bagaimana pandangan masyarakat terhadap makna
simbolik seni ukir di Desa Karduluk, kedua apa makna simbolik yang terkandung dalam
seni ukir Desa Karduluk. Dalam penelitian ini, peneliti membahas tentang makna simbolik
seni ukir, respon masyarakat terhadap makna seni ukir, dan komunikasi yang ada di dalam
makna seni ukir. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
pendekatan deskriptif, sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder,
dengan teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah pertama, tidak
semua masyarakat di Desa Karduluk memahami tentang makna yang tertera dalam seni
ukir, kebanyakan dari mereka hanya melihat dengan sudut pandang estetikanya saja.
kedua,tidak semua ukiran mengandung makna simbolik tetapi hanya ada 8 jenis ukiran saja
di Karduluk yang mengandung makna serta menjadi ciri khas ukiran di Karduluk
Tidak tersedia versi lain