Text
Pengaruh Inflasi, Kurs, Dan Equivalent Tingkat Bagi Hasil Terhadap Dana Pihak Ketiga Di Bank Umum Syariah Di Indonesia
Kata Kunci : Inflasi, Kurs, Equivalent Tingkat Bagi Hasil dan Dana Pihak
Ketiga
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi, kurs, dan
equivalent tingkat bagi hasil terhadap dana pihak ketiga di bank umum syariah di
Indonesia. Ada beberapa rumusan masalah dalam penelitian ini: pertama, apakah
ada pengaruh inflasi, kurs, dan equivalent tingkat bagi hasil terhadap dana pihak
ketiga di bank umum syariah di Indonesia, kedua, apakah ada pengaruh inflasi
terhadap dana pihak ketiga di bank umum syariah di Indonesia, ketiga, Apakah ada
pengaruh kurs terhadap dana pihak ketiga di bank umum syariah di Indonesia, dan
keempat, apakah ada pengaruh equivalent tingkat bagi hasil terhadap dana pihak
ketiga di bank umum syariah di Indonesia.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian
asosiatif dengan variabel independen yaitu inflasi, kurs, dan equivalent tingkat bagi
hasil serta variabel independen yaitu dana pihak ketiga. Sumber data yang
digunakan yaitu data sekunder berupa laporan bulanan inflasi dan kurs, laporan
triwulan equivalent tingkat bagi hasil dan laporan dana pihak ketiga periode 2017-
2020. Populasi berjumlah 14 bank umum syariah di Indonesia. Sedangkan tekhnik
pengambilan sampelnya berupa purposive sampling. Sehingga diperoleh jumlah
sampel yang terpilih yaitu 11 bank umum syariah. Tekhnik pengumpulan data
berupa dokumenter dengan mengakses website Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan
website Bank Indonesia (BI). Analisis data yang dignakan yaitu uji asumsi klasik
dan uji hipotesis dengan alat pengujian yaitu aplikasi SPSS version 28.0.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara stimultan variabel inflasi,
kurs, dan equivalent berpengaruh terhadap dana pihak ketiga dengan tingkat
signifikansi sebesar 0,015 < 0,05 dan nilai F hitung 3,611 > F tabel 2,66. Secara parsial
variabel inflasi tidak berpengaruh terhadap dana pihak ketiga di bank umum syariah
di Indonesia dengan nilai signifikansi 0,751 > 0,05. Kurs tidak berpengaruh
terhadap dana pihak ketiga di bank umum syariah di Indonesia dengan nilai
signifikansi 0,131 > 0,05. Dan equivalent tingkat bagi hasil berpengaruh secara
negatif dan signifikan terhadap dana pihak ketiga di bank umum syariah di
Indonesia dengan nilai signifikansi 0,04 < 0,05. Dengan begitu DPK tidak
dipengaruhi oleh inflasi dan kurs namun dipengaruhi oleh equivalent tingkat bagi
hasil. Kontribusi penelitian ini yaitu bahwa BUS harus tetap menjaga tingkat bagi
hasil hasil agar tidak terjadi penurunan yang berdampak pada DPK. Maka BUS
haris menjaga aktiva produktifnya agar senantiasa lancar
Tidak tersedia versi lain