Text
Strategi Pemasaran Pada Tabungan Mudharabah (Tabah) di BMT NU Cabang Manding Sumenep
Kata Kunci: Strategi Pemasaran, Pelayanan Prima, Baitul Maal waa tamwil.
Pertumbuhan pesat perbankan syariah baik di indonesia maupun di dunia
mendorong lahirnya inisiatif-inisiatif strategis; mulai kebijakan untuk penerapan
profesionalisme dibidang syariah hingga penerapan prinsip-prinsip syariah di
dunia perbankan. Sebagai salah satu lembaga keuangan syariah, dimana BMT NU
dipercaya lebih mempunyai peluang untuk berkembang dan maju dibandingkan
dengan lembaga keuangan lain yang beroperasi secara konvensional. Meskipun
untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan usaha kerja keras untuk
mewujudkannya. Namun, disamping itu BMT NU Cabang Manding Sumenep
harus mampu menciptakan strategi pemasaran yang tepat dan efektif agar
ekspektasi konsumen terpenuhi dan merasakan kepuasan dalam menggunakan
produk.
Fokus penelitian dari penelitian ini yaitu yang pertama “Bagaimana
strategi pemasaran dalam memasarkan produk tabungan mudharabah (tabah) yang
dilakukan BMT NU Cabang Manding Sumenep, yang kedua “Bagaimana
implementasi pelayanan prima di BMT NU Cabang Manding Sumenep”
Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bersifat
deskriptif yaitu teknik data dikumkumpulkan berupa kata-kata bukan angkaangka. Sumber data berupa sumber data primer dan data sekunder dengan
prosedur pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan
dokumentasi. Informan dalam penelitian ini yaitu: kepala cabang, bagian
Tabungan, Staff Layanan & Admin, dan beberapa anggota tabungan
mudharabah (tabah).
Hasil dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi
pemasaran pada tabungan mudharabah (tabah) di BMT NU Cabang Manding
Sumenep menggunakan Bauran Pemasaran 7P & 1S Yaitu Product, Price,
Place, Promotion, people, physical evidence, dan process yang ditambahkan
dengan 1S yaitu Service Excelence. Dimana dengan tehnik bauran pemasaran
ini pihak BMT NU Cabang Manding memasarkan dan mempromosikan
tabungan mudharabah nya melalui penyebaran brosur, dengan melakukan door
to door ke rumah rumah, atau instansi-instansi dan juga adanya sistem
pelayanan dikantor dan sistem pelayanan antar jemput bola yang dapat
memudahkan transaksi anggota. Karena pelayanan dan menjalin hubungan
yang baik dengan anggota merupakan interaksi antara pegawai/pekerja
perusahaan dengan masyarakat di luar adalah kunci keberhasilan suatu tujuan
perusahaan, apabila anggota puas maka anggota pun loyal
Tidak tersedia versi lain