Text
Dinamika Pemenuhan Nafkah Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 (Study pada Suami Perokok di Desa Tentenan Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan)
Kata Kunci: Dinamika, Nafkah, Pandemi Covid-19
Nafkah merupakan suatu tunjangan berbentuk materi atau uang yang wajib
disediakan oleh seorang suami terhadap istrinya selama menjalankan kehidupan
rumah tangga. Nafkah harus terpenuhi karena hal tersebut sudah menjadi
kewajiban dari suami pasca mengucapkan ijab qabul. Tetapi, dengan adanya
pandemi Covid-19 banyak sekali para suami yang mengalami kendala dalam
memenuhi nafkah keluarganya sebab pendapatan ataupun perekonomian mereka
yang menurun drastis dari yang semula. Salah satu Desa yang ikut terdampak oleh
adanya pandemi Covid-19 ini yakni Desa Tentenan Barat dimana para suami yang
ada di Desa tersebut mengalami kesulitan dalam memenuhi nafkah keluarga dan
bahkan mayoritas dari mereka hanya dapat memenuhi separuh dari yang semula
sebelum pandemi Covid-19 hadir ditengah-tengah masyarakat.
Dalam penelitian ini, terdapat fokus penelitian yaitu: Pertama, Bagaimana
dinamika pemenuhan nafkah keluarga oleh suami perokok pada masa pandemi
Covid-19 di Desa Tentenan Barat Kecamatan Larangan Kabupaten Pamekasan?
Kedua, Bagaimana cara suami perokok dalam menjalankan kewajiban nafkah
terhadap keluarga dimasa pandemi Covid-19 di Desa Tentenan Barat Kecamatan
Larangan Kabupaten Pamekasan?. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian hukum empiris (field research). Prosedur
pengumpulan data yang digunakan ada 3 (tiga) yaitu wawancara, observasi, dan
dokumentasi dengan beberapa suami perokok. Sedangkan analisisnya
menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dengan
pengecekan keabsahan data melalui perpanjangan keikutsertaan, ketekunan
pengamatan, dan triangulasi sumber.
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti yaitu: Pertama, para suami
mengurangi pengeluaran untuk kebutuhan nafkah karena pendapatan mereka yang
menurun drastis dan bahkan mereka juga rela mengurangi kebutuhan rokoknya
demi menyeimbangkan antara pendapatan dengan pengeluaran. Kedua, untuk
memenuhi nafkah dimasa pandemi Covid-19 para suami di Desa Tentenan Barat
memiliki cara tersendiri yakni dengan mencari pekerjaan sampingan untuk
menambah keuangannya yang menurun akibat Covid-19 dan agar tetap bisa
memenuhi kebutuhan nafkah keluarganya karena semenjak menurunnya
pendapatan mereka harus berpandai diri dalam mengatur antara pemasukan
dengan pengeluaran. Dalam mengatur keuangan ini bukan hanya dilakukan oleh
pihak suami saja karena istri mereka juga ikut andil dalam mengatur antara
keuangan yang masuk dengan pengeluaran untuk kebutuhannya.
Tidak tersedia versi lain