Text
Pengaruh ZIS (Zakat, Infak dan Sedekah), Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Kemiskinan di Indonesia Periode 2011- 2022
Kata kunci : Zakat, Infak, Sedekah, Inflasi, Pertumbuhan Ekonomi, Kemiskinan
Kemiskinan sebagai suatu keadaan di mana pendapatan seseorang untuk
memenuhi kebutuhan pokoknya rendah. Tidak meratanya distribusi pendapatan
memicu terjadinya ketimpangan pendapatan yang menjadi salah satu faktor
munculnya kemiskinan. Faktor ekonomi menjadi faktor utama tingginya tingkat
kemiskinan, karena permasalahan ekonomi pada dasarnya berasal dari bagaimana
pendistribusian harta atau pendapatan di masyarakat. Penyaluran dana ZIS menjadi
salah satu solusi dalam pemerataan pendapatan masyarakat. Selain itu, inflasi dan
pertumbuhan ekonomi memiliki peran penting dalam menekan tingkat kemiskinan
di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ZIS (zakat,
infak dan sedekah), inflasi dan pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat kemiskinan
di Indonesia. ZIS diukur dengan jumlah penyaluran dana ZIS dan pertumbuhan
ekonomi diukur dengan PDB.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kausal
kontributif untuk menunjukkan arah hubungan antara variabel bebas dengan
variabel terikat. Data yang digunakan berupa angka-angka dengan analisis
menggunakan statistik. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yang
diperoleh dari website resmi Badan Amil Zakat Nasional dan Badan Pusat Statistik
dengan teknik sampling jenuh sehingga semua populasi dalam rentang waktu 2011-
2020 dijadikan sampel. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi
linear berganda dan persamaannya adalah Y = 38,493 – 2,821ZIS – 0,430Inflasi –
0,050PDB + ε.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, uji statistik F atau uji
simultan diperoleh nilai F hitung sebesar 7,181 > F tabel sebesar 3,24 yang
menunjukkan bahwa Log ZIS, inflasi dan pertumbuhan ekonomi berpengaruh
signifikan secara simultan terhadap tingkat kemiskinan. Kedua, uji t atau uji parsial
diperoleh nilai t hitung dari masing-masing variabel, untuk Log ZIS sebesar 3,886,
inflasi 0,617, dan PDB sebesar 0,451 sedangkan nilai t tabel sebesar 2,109. hal ini
menunjukkan bahwa hanya variabel Log ZIS yang berpengaruh signifikan terhadap
tingkat kemiskinan karena memiliki nilai t hitung lebih besar dari t tabel (3,886 >
2,109). Ketiga, nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) variabel Log ZIS,
inflasi dan PDB terhadap tingkat kemiskinan sebesar 0,494. Hal ini menunjukkan
bahwa variabel Log ZIS, inflasi dan pertumbuhan ekonomi dapat mejelaskan
sebesar 49,4% pada tingkat kemiskinan, sedangkan sisanya sebesar 50,6%
dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini
Tidak tersedia versi lain