Text
Implikasi Pengetahuan dan Religiusitas terhadap Minat Mahasiswa Prodi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Madura Menjadi Nasabah pada Lembaga Keuangan Syariah
Kata Kunci: Pengetahuan, Religiusitas, Minat Menjadi Nasabah
Pengetahuan merupakan sebuah informasi yang dimiliki seseorang terkait
dengan produk, jasa, serta informasi lainnya yang berhubungan dengan fungsinya
sebagai konsumen. Pengetahuan terhadap lembaga keuangan syariah mampu untuk
menimbulkan ketertarikan atau minat pada diri seseorang untuk menjadi nasabah
pada lembaga keuangan syariah. Akan tetapi, tidak hanya pengetahuan yang bisa
mempengaruhi minat untuk menjadi nasabah pada lembaga keuangan syariah faktor
tingkat keagamaan atau religiusitas juga mempengaruhi minat untuk menjadi
nasabah pada lembaga keuangan syarian. Permasalahan yang akan dikaji dalam
penelitian ini yaitu pertama, peneliti ingin mengetahui apakah pengetahuan yang
dimiliki mahasiswa perbankan syariah FEBI IAIN Madura mempunyai pengaruh
terhadap minat mahasiswa untuk menjadi nasabah pada lembaga keuangan syariah.
Kedua, peneliti ingin mengetahui apakah tingkat religiusitas yang dimiliki
mahasiswa perbankan syariah FEBI IAIN Madura mempunyai pengaruh terhadap
minat mahasiswa untuk menjadi nasabah pada lembaga keuangan syariah. Ketiga,
peneliti ingin mengetahui variabel manakah yang paling dominan dalam
mempengaruhi minat mahasiswa untuk menjadi nasabah pada lembaga keuangan
syariah.
Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif, dengan teknik analisis
data menggunakan regresi linear berganda, dan dengan bantuan alat analisis SPSS
24. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Populasi
dalam penelitian ini adalah mahasiswa prodi perbankan syariah FEBI IAIN Madura
angkatan 2018-2020. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan
rumus solvin dengan teknik pengambilan menggunakan proporsionate random
sampling dan jumlah responden yang diambil sebanyak 226 mahasiswa. Instrumen
yang digunakan dalam pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan
kuesioner (angket).
Hasil uji parsial (uji t) menunjukkan bahwa seluruh variabel X (pengetahuan
dan religiusitas) berpengaruh secara parsial atau individu terhadap variabel Y
(Minat menjadi nasabah). Hal ini dibuktikan oleh hasil uji t yang menunjukkan nilai
thitung > ttabel. Jika dilihat dari hasil uji determinasi (R2
), besarnya kontribusi variabel
independen terhadap variabel dependen pada penelitian ini cukup tinggi, yakni
sebesar 65,8%. Sementara sebesar 34,2% sisanya kemungkinan berasal dari
kontribusi variabel lainnya
Tidak tersedia versi lain