Text
Peran Home Industry Dalam Peningkatan Kesejahteraan Perekonomian Masyarakat (Studi Pembuatan Gula Merah di Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep)
Kata Kunci: Home Industry, Kesejahteraan dan Gula merah
Pohon siwalan di berbagai wilayah di Indonesia menjadi salah satu peluang
usaha bagi masyarakat untuk dapat di manfaatkan sebagai pendapatan, salah satu
wilayah yang tersebar pohon siwalan adalah Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan
Kabupaten Sumenep. Banyaknya pohon siwalan di Desa Aeng Panas menjadi
peluang besar dalam pembuatan gula merah. Bukan hanya itu pohon siwalan
biasanya dapat di manfaatkan semuanya, baik dari nira, daun dan batangnya.
Penelitian ini memiliki 3 fokus penelitian yaitu; Pertama: Bagaimana Peran
Home Industry Gula Merah dalam Peningkatan Kesejahteraan Perekonomian
Masyarakat Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten Sumenep, kedua:
Bagaimana Efektivitas Home Industry Gula Merah Terhadap Kesejahteraan
Perekonomian Masyarakat Desa Aeng Panas Kecamatan Pragaan Kabupaten
Sumenep dan ketiga: Bagaimana Upaya Masyarakat dalam Mengembangkan Home
Industry Gula Merah.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif deskriptif dengan
sumber data menggunakan data primer dan data sekunder, teknik pengumpulan
datanya menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, selanjutnya
untuk analisis data menggunakan tiga tahapan, reduksi data, display dan verifikasi
data, kemudian untuk menguji keabsahan datanya peneliti menggunakan
trianggulasi, perpanjangan pengamatan dan ketekunan pengamatan.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat di simpulkan bahwa: 1. Tersebarnya pohon
siwalan yang ada di Desa Aeng Panas dimanfaatkan oleh masyarakat untuk
dijadikan bahan pembuatan gula merah dari hasil penyadapan nira (la’ang), adanya
produk gula merah dapat memberikan dampak yang positif terhadap ekonomi
masyarakat, walaupun dari hasil penjual tersebut tidak terlalu tinggi dan hanya
cukup untuk memenuhi kebutuhan setiap harinya. 2. Produksi gula merah masih
kurang efektif dalam meningkatkan tarah hidup masyarakat, hal ini terlihat dari:
pendapatan masyarakat yang terbilang kecil dan hanya cukup untuk kebutuhan
setiap harinya, tersedianya lapangan pekerjaan yang tidak dimaksimalkan dan
kurangnya pemanfaatan sumber daya alam di Desa Aeng Panas (pohon siwalan). 3.
Upaya pengembangan produki gula merah di Desa Aeng Panas masih tergolong
lambat (belum modern) disebebkan tidak adanya pengembangan usaha dan inovasi
terhadap produk gula merah
Tidak tersedia versi lain