Text
Pengaruh Kompetensi dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan KSPPS BMT NU Se Kabupaten Pamekasan,
Kata Kunci: Kompetensi, Motivasi Kerja, dan Kinerja Karyawan.
KSPPS BMT NU Jawa Timur merupakan sebuah koperasi simpan pinjam pembiayaan syariah
yang mengalami perkembangan dari tiap tahun yang cukup pesat, hal tersebut tidak terlepas dari
pemberian kualitas pelayanan yang diberikan oleh lembaga KSPPS BMT NU Jawa Timur sesuai
dengan prinsipnya yaitu “Mengabdi Tanpa Batas Melayani Dengan Ikhlas”. Agar mampu bersaing
dengan bank konvensional, BMT NU Jawa Timur perlu meningkatkan kinerja karyawannya.
Meningkatkan kinerja karyawan dapat memudahkan BMT NU untuk mencapai tujuan yang
diharapkan, salah satu faktor penting untuk meningkatkan kinerja karyawan adalah kompetensi
dan motivasi kerja. Adapun penelitian ini mempunyai tujuan a) Untuk mengetahui apakah
kompetensi dan motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja karyawan di KSPPS BMT NU Se
Kabupaten Pamekasan. b) kedua, Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi kompetensi dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di KSPPS BMT NU Se Kabupaten Pamekasan. c) Untuk
mengetahui variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan di KSPPS
BMT NU Se Kabupaten Pamekasan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan teknik analisis regresi linear berganda.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan BMT NU Se Kabupaten Pamekasan. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh, yaitu teknik
pengambilan sampel jika semua anggota populasi dijadikan sampel.
Berdasarkan hasil penelitian a). Kompetensi (X1) diperoleh thitung sebesar 3,058 dengan taraf sig.
0,004. Nilai ttabel untuk model regresi diatas adalah 2,030. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai
signifikan 0,004 < 0,05 dan nilai thitung 3,058 > ttabel 2,030. Kompetensi secara parsial
berpengaruh. Motivasi kerja (X2) diperoleh thitung sebesar 1,968 dengan taraf sig. 0,057. Nilai ttabel
untuk model regresi diatas adalah 2,030. Hasil uji menunjukkan bahwa nilai signifikan 0,057 >
0,05 dan nilai thitung 1,968 < ttabel 2,030. Motivasi kerja secara parsial tidak berpengaruh. b).
Besarnya R Square adalah 0,506 atau 50,6%. Hal ini berarti sebesar 50,6% kemampuan model
regresi pada penelitian ini dalam menerangkan variabel dependen. Artinya 50,6% Kinerja
karyawan dijelaskan oleh variasi variabel independen Kompetensi, dan Motivasi kerja. c).
Variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu kompetensi.
Kompetensi berpengaruh karena karyawan sudah memiliki sifat kecepatan reaksi terhadap
pekerjaan dan memiliki respon yang baik terhadap situasi yang terjadi di perusahaan.
Kompetensi ditinjau dari pengetahuan/pendidikan juga dapat meningkatkan kineja karyawan
karena karyawan memiliki penguasaan teori dan keterampilan untuk memutuskan persoalanpersoalan yang menyangkut kegiatan guna mencapai tujuan
Tidak tersedia versi lain