Text
Hutang Sebagai Pengikat Hubungan Nelayan Terhadap Tengkulak Ikan di Desa Ketapang Daya Kabupaten Sampang
Kata Kunci : Hutang, Nelayan, Tengkulak Ikan
Hutang adalah kewajiban, maka kewajiban atas hutang merupakan
kewajiban yang dimiliki oleh pihak perusahaan yang bersumber dari dana
eksternal. Nelayan mengalami masalah yang terdapat pada permodalan di bidang
perikanan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi
nelayan di Desa Ketapang Daya adalah masalah permodalan untuk memenuhi
kebutuhan tersebut, sumber hutang di dapat dari seorang tengkulak. Tengkulak
merupakan pedagang perantara yang membeli hasil tangkapan tersebut, nelayan
membutuhkan seorang tengkulak karena menambah kekurangan modal untuk
membeli kebutuhan pekerjaan dan pemasaran ikan. Tengkulak menjadi salah satu
pemeran yang dilibatkan dalam rancangan pengembangan ekonomi masyarakat
lokal. Kepentingan tengkulak tidak kehilangan mata pencaharian dan nelayan
dapat menjadi mandiri dalam mengakses modal dengan peningkatan
kemampuannya merencanakan dan mengelola keuangan.
Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Adapun yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian dekriptif. Dengan demikian,
laporan penelitian akan berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran
penyajian data tersebut. Data tersebut nantinya akan berasal dari wawancara,
observasi, dokumentasi dan dokumen resmi lainnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hubungan nelayan dengan tengkulak
sangat erat karena ada pengikat dalam pekerjaannya yaitu nelayan membutuhkan
tengkulak untuk memenuhi kekurangan modal dan tengkulak membutuhkan
nelayan untuk mendapatkan ikan. Nelayan lebih aktif melakukan pinjaman kepada
tengkulak agar lebih mudah untuk melakukan pembayaran dan tengkulak lebih
aktif memberi pinjaman kepada nelayan agar lebih mudah mendapatkan ikan.
Cara pelunasan dalam hutang tersebut yaitu dengan cara membayar dengan hasil
tangkapannya secara berkala atau berupa uang sesuai akad yang sudah ditentukan
Tidak tersedia versi lain