Text
Strategi Penjualan Dalam Perspektif Islam pada UMKM Terdampak Covid-19 di Bidang Kuliner dan Fashion di Pamekasan
Kata Kunci: Strategi Penjualan dan Covid-19
Saat ini di masa pandemi covid-19 banyak sekali masyarakat yang
mengeluh, terutama bagi usaha UMKM dimana usaha yang dijalani mengalami
hambatan. Dampak yang diakibatkan pada saat pandemi covid-19 bagi UMKM
terdapat pada tingkat penjualannya, dimana terjadi penurunan yang sangat
signifikan ataupun peningkatan dalam hasil penjualan. UMKM yang ada di
Pamekasan Khususnya Bakmi01, Salad Buah Cinta, Warung Makan Cak Yud,
Lucky Collect dan Rumah Tas, juga merasakan dampak covid-19 dimana usaha
yang mereka jalankan mengalami hambatan. Strategi penjualan disini sangat
dibutuhkan dimana untuk tetap stay on market di masa pandemi covid-19.
Berdasarkan hal tersebut, maka permasalahan yang menjadi kajian pokok
dalam penelitian ini adalah Bagaimana Dampak Pandemi Covid-19 terhadap
Tingkat Penjualan UMKM di Bakmi01, Salad Buah Cinta, Warung Makan Cak
Yud, Lucky Collect, dan Rumah Tas Najwa di Pamekasan, dan Bagaimana
Strategi Penjualan Dalam Perspektif Islam untuk Stay on Market pada Saat
Pandemi Covid-19 di Bakmi01, Salad Buah Cinta, Warung Makan Cak Yud,
Lucky Collect, dan Rumah Tas Najwa di Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendeketan kualitatif. Penelitian kualititif
adalah jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur
statistik atau bentuk hitungan lainnya. Sumber data yang diperoleh menggunakan
metode wawancara, dimana dalam metode wawancara menggunkan wawancara
semiterstruktur, dokumentasi dan observasi. Informasi diperoleh dari owner dari
UMKM sendiri. Sedangkan untuk pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan keikutseraan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat penjualan dimasa pandemi
pada saat ini dari 5 UMKM yang ada mengalami tingkat pendapatan yang
cenderung stabil, tetapi untuk awal-awal pandemi covid-19 Bakmi01 dan Salad
Buah Cinta tingkat penjualannya masih stabil, berbeda dengan Warung Makan
Cak Yud, Lucky Collect dan Rumah Tas Najwa tingkat penjualannya mengalami
penurunan yang sangat signifikan. Strategi yang digunakan semuanya
menggunakan media sosial, dari mulut ke mulut dan lainnya. Strategi yang
digunakan sudah berdasarkan persepektif Islam
Tidak tersedia versi lain