Text
Eduwisata Garam di Desa Bunder Dalam Peningkatan Pendapatan Desa Perspektif al-maslahah al-ghazali
Kata Kunci: Eduwisata Garam, al-maslahah al-ghazali, Peningkatan pendapatan
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian
kualitatif dengan kerangka konsep Community Based Tourism (CBT) atau bisa
juga disebut dengan wisata berbasis masyarakat, yaitu yang mengedepankan
kepada pemberdayaan masyarakat untuk lebih memahami nilai-nilai aset yang
dimiliki oleh desa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan
tinjauan literatur, wawancara, dan pengamatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan aset desa menjadi
obyek wisata yang berbasis edukasi mampu meningkatkan perekonomian
masyarakat desa. Peningkatan perekonomian ini terlihat dari penyerapan tenaga
kerja dan peningkatan pendapatan masyarakat. Dengan modal hamparan lahan
tambak garam, melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) desa Bunder
membangun Eduwisata Garam menjadi destinasi wisata yang berbasis edukasi
atau pembelajaran. Pengelolaan wisata tersebut juga tidak terlepas dari asas-asas
ekonomi islam. Dimana konsep al-maslahah al-ghazali dapat menjawab bahwa
dengan adanya Eduwisata ini dapat mempengaruhi desa Bunder ke arah yang
lebih baik dalam berbagai bidang, baik dalam bidang seni, budaya, sosial dan
ekonomi. Konsep yang dilakukan untuk pengelolaan Eduwisata Garam yaitu
dengan menyadiakan sarana dan prasarana, mpenyediaan lapak kuliner, serta
penjagaan kebersihan dan kenyamanan.
Berdasarkan dari hasil penelitian ini, diharapkan BUMDes Bunder
bersama dengan aparat pemerintah desa dan juga dibantu oleh pokdarwis, dapat
meningkatkan dan dapat mengoptimalkan kesadaran masyarakat dalam
keikutsertaan dalam membangun dan mengelola Eduwisata Garam dengan
memberikan sosialisasi akan pentingnya membangun dan mengelola aset desa
secara bersama-sama. Sehingga manfaat yang diperoleh dari Eduwisata Garam
semakin maksimal dan dapat membantu perekonomian masyarakat Desa yang
menyeluruh
Tidak tersedia versi lain