Text
Tindak Tutur Direktif dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Tlanakan
Kata Kunci : Tindak tutur Direktif
Tindak tutur direktif merupakan suatu hal yang dilaksanakan penutur yang
bertujuan supaya mitra tutur bisa melaksanakan tindakan yang dikatan pada
tuturannya contohnya menyuruh, menonton serta memberikan permohonan.
Mengapa penelitian ini penting dan perlu dilakukan karena ingin mengidentifikasi
secara lebih detail berkenaan dengan hakikat tindak tutur pada interaksi sosial
khususnya di lembaga pendidikan SMP Negeri 1 Tlanakan dan juga ingin
menggambarkan wujud serta fungsi tindak tutur direktif pada saat pembelajaran
bahasa Indonesia penelitian ini diharapkan mampu mengkontribusi kajian itu dan
menilai dasar persoalan yakni bagaimana wujud serta fungsi tindak tutur direktif
pada pembelajaran bahasa inonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Tlanakan,Kemudian
diharapkan juga bisa memberikan manfaat dalam memajukan pengetahuan serta
sumbangsih ilmu pengetahuan bahasa serta kajian pragmatik khusunya berkenaan
dengan tindak tutur direktif.
Berdasarkan pemaparan tersebut, terdapat dua hal yang menjadi
permasalahan dalam penelitian ini, yaitu bagaimana wujud tindak tutur direktif pada
pembelajaran bahasa Indonesia di kelas VII SMP Negeri 1 Tlanakan kedua,
bagaimana fungsi tindak tutur direktif pada pembelajaran bahasa Indonesia di kelas
VII SMP Negeri 1 Tlanakan ?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, pengumpulan data
dilakukan dalam seting sebagai sumber dan berbagai cara mengumpulkan data
sendiri sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam penelitian ini penulis
mengambil sumber data yakni tuturan guru pada proses pembelajaran berlangsung
dan pengumpulan data dikumpulkan dengan tehnik observasi, rekan dan simak juga
analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data,
mengklasifikasi data, menganalisis data dan menggambarkan data.
Hasil penelitian ini adalah pertama pada analisis data I yang mana berisikan
tentang wujud tindak tutur direktif hasil dari penelitian tersebut terdapat wujud
tindak tutur direktif (introgatif) sebanyak 35 data sedangkan kalimat (imperative)
sebanyak 16 dan kalimat (deklaratif) sebanyak 4 data. Jadi total wujud tindak tutur
direktif ada 55 data. Sedangkan kedua pada analisis II yang berisikan tentang fungsi
tindak tutur direktif memerintah, permintaan, ajakan, nasihat, kritik dan larangan
hasil penelitian terdapat 16 data
Tidak tersedia versi lain