Text
Implementasi Metode Make A Match dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia tentang materi teks berita Siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan
Kata Kunci :Implementasi, Make A Match, dan Bahasa Indonesia
Implementasi merupakan suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan secara
sungguh-sungguh berdasarkan acuan tertentu untuk mencapai suatu tujuan.
Metode make a match merupakan salah satu jenis metode pembelajaran
kooperatif, penerapan metode ini dimulai dengan teknik, yaitu siswa disuruh
mencari pasangan kartu yang merupakan soal/jawaban sebelum batas waktunya.
Bahasa Indonesia merupakan salah satu dialek temporal dari bahasa Melayu yang
struktur dan khazanahnya masih sama dengan melayu klasik dan bahasa melayu
kuno. Bahasa melayu riau dipilih sebagai bahasa persatuan Negara Republik
Indonesia. Ada dua fokus penelitian dari penelitian ini. Pertama, bagaimana
implementasi metode make a match dalam mata pelajaran bahasa indonesia
tentang materi teks berita siswa kelas VIII SMP Negeri 8 Pamekasan? kedua, apa
faktor pendukung dan penghambat dalam implementasi metode make a match
dalam mata pelajaran bahasa indonesia tentang materi teks berita siswa kelas VIII
SMP Negeri 8 Pamekasan?
Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan.
Lokasi penelitian mengambil lokasi di SMP Negeri 8 Pamekasan. Sumber data
dalam penelitian ini yaitu guru dan murid. Prosedur pengumpulan data yang
digunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data berupa
pengumpulan data, mengklasifikasikan data, menganalisis data, dan memberi
kesimpulan. Pengecekan keabsahan data yang dilakukan peneliti yaitu
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi. Tahap-tahap
penelitian meliputi : tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap
analisis data.
Peneliti menggunakan materi bahasa Indonesia tentang teks berita mengenai
unsur-unsur, struktur, dan kaidah kebahasaannya. Hasil penelitian ini pertama,
Ada tiga langkah kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
penutup. Kegiatan awal, siswa menyimak penjelasan dari guru dan memahami
tentang apa itu metode make a match. Kegiatan inti, siswa mulai mengaplikasikan
metode make a match. Dalam hal ini siswa memikirkan informasi dari materi
sambil memainkannya. Pada kegiatan penutup, guru mereview dan menyimpulkan
materi pembelajaran untuk meyakinkan siswa terhadap pemahaman materi.
Kedua, Ada beberapa faktor pendukung dalam metode ini yaitu siswa yang aktif
dan guru yang bisa mengkondisikan kelas. Sedangkan faktor penghambatnya
adalah siswa yang pemalas, tidak mendengarkan serta kondisi kelas yang tidak
kondusif
Tidak tersedia versi lain