Text
Analisis Good School Governance dalam Pengelolaan Anggaran pada MAN 2 Pamekasan
Kata Kunci: Good School Governance, Pengelolaan Anggaran
Sebagai organisasi sektor publik, pemerintah dituntut untuk memiliki
kinerja yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Tuntutan yang semakin
tinggi diajukan terhadap pertanggung jawaban penyelenggaraan pemerintah yang
transparan dan berkualitas. Fenomena yang terjadi dalam perkembangan sektor
publik di Indonesia dewasa ini adalah menguatnya tuntutan akuntabilitas atas
lembaga-lembaga publik, baik pusat maupun daerah khususnya disektor
pendidikan. Pendidikan menjadi skala global untuk dijadikan fondasi dalam
kehidupan pembangunan bangsa. Penerapan Good Governance dalam pendidikan
dapat ditunjukkan oleh sekolah atas keberhasilan yang baik melalui penerapan
prinsip supremasi hukum, sekolah dan para guru sudah menerapkan aturan yang
sudah berlaku. Berdasarkan hal tersebut, maka ada dua, permasalahan yang menjadi
kajian pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama bagaimana Good School
Governance dalam pengelolaan anggaran pada MAN 2 Pamekasan. Kedua apa
faktor yang bisa sekolah menjadi Good School Governance dalam pengelolaan
anggaran pada MAN 2 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Informannya adalah, Kepala MAN 2 Pamekasan, Kepala TU MAN 2 Pamekasan,
Bendahara, dan guru. Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan melalui
perpanjangan keikutsertaan, ketekunan pengamatan, dan triangulasi.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: Pertama sekolah telah mengikuti
prosedur pengelolaan keuangan yang sudah baku sesuai dengan pagu anggaran
masing-masing yang telah dianggaran, pihak sekolah hanya sebagai pengelola,
semua anggaran sudah sesuai dengan kebutuhan sekolah. Kedua faktor yang
menerapkan good school governance ada lima yaitu: 1. Faktor Indepedensi, MAN
2 Pamekasan belum melaksanakan faktor idepedensi, karena sekolah masih
bergantung pada pemerintah dalam sumber pendaannya, 2. Faktor Tranparansi,
MAN 2 Pamekasan masih tidak sepenuhya ada keterbukaan, karena pengelolaan
yang outputnya berupa laporan realisasi anggaran ada dua versi yaitu publikasi dan
privasi, 3. Faktor Akuntabilitas, MAN 2 Pamekasan dalam pengelolaan anggaran
sudah sesuai dengan peraturan pemerintah, 4. Faktor Responsibility, MAN 2
Pamekasan dalam pengelolaan anggaran selalu melibatkan beberapa anggota yang
bisa mempertanggung jawabkan pengelolaan anggaran, 5. Faktor Fairnes, MAN 2
Pamekasan sudah berlaku adil pengelolaan anggaran sesuai kebetuhan yang
diinginkan
Tidak tersedia versi lain