Text
Strategi Guru Bahasa Indonesia dalam Mengembangkan Minat Baca Siswa Kelas VIII di MTsN 3 Pamekasan
Kata Kunci: Strategi Guru Bahasa Indonesia, Minat Baca
Minat baca merupakan sikap yang harus dimiliki oleh setiap peserta didik.
Apabila siswa memiliki minat baca yang tinggi tentunya nanti mampu membantu
dalam proses memahami pelajaran. Guru harus berperan penting dalam
mengembangkan minat baca siswa terutama bagi guru bahasa Indonesia, sehingga
guru bahasa Indonesia harus memiliki strategi untuk mengembangkan minat baca
siswa. Ada tiga permasalahan yang menjadi kajian pokok pada penelitian ini, yaitu:
pertama, bagaimana strategi guru bahasa Indonesia dalam mengembangkan minat
baca siswa di MTsN 3 Pamekasan; kedua, apa saja faktor pendukung dan
penghambat guru bahasa Indonesia dalam mengembangkan minat baca siswa di
MTsN 3 Pamekasan; ketiga, bagaimana solusi guru dalam mengatasi faktor
penghambat dalam mengembangkan minat baca siswa di MTsN 3 Pamekasan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi,
informannya adalah kepala sekolah, guru Bahasa Indonesia dan peserta didik. Data
yang diperoleh dirumuskan dalam bentuk transkrip wawancara dan catatan
pengamatan lapangan, yakni Kepala Sekolah, Guru Bahasa Indonesia, dan Siswa
Kelas VIII yang ada di MTsN 3 Pamekasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, strategi guru dalam
mengembangkan minat baca siswa adalah dengan cara menggunakan strategi
project best learning dan juga menggunakan metode silent reading program
(SEREP) dan pojok baca untuk mengembangkan minat baca siswa. Kedua, faktor
pendukung dan penghambat guru dalam mengembangkan minat baca siswa yaitu:
faktor pendukung; adanya penyediaan buku di perpustakaan yang ter update, dan
juga adanya program kelas literasi. Faktor penghambat; faktor yang menghambat
yaitu adanya siswa yang masih malas membaca, dan siswa yang enggan
mengunjungi perpustakaan karena yang menjadi pustakawan adalah guru. dan juga
penggunanaan HP yang secara berlebihan ditambah adanya game Online, yang
membuat siswa kecanduan game sehingga konsentrasi belajar siswa akan terganggu
dan itu sangat mempengaruhi motivasinya untuk mengembangkan minat baca.
Ketiga, solusi dari faktor penghambat; Solusinya yang pertama, guru sebelum
mamasuki materi pembelajaran 1-5 menit memberikan motivasi terhadap siswa
akan pentingnya membaca, kedua, guru harus melakukan pendekatan terhadap
siswa seperti mengajak siswa berdialog, berinisiatif meberikan gurauan namun
tetap dengan etika yang baik dari guru, ketiga, yaitu guru harus memberikan
stimulus terhadap anak-anak agar bisa senang untuk membaca dan juga guru bisa
memberikan pelatihan seperti menulis.
Tidak tersedia versi lain