Text
Analisis Penggunaan Gaya Bahasa dalam Novel Rahim Rindu Karya Chairul Al-Attar
Kata Kunci : Analisis, Gaya Bahasa, Novel
Gaya bahasa (majas) adalah cara menuangkan pikiran melalui bahasa secara
khas yang memperlihatkan jiwa dan kepribadian penulis (pemakai bahasa). Gaya
bahasa tertentu dapat menimbulkan konotasi tertentu. Salah satu novel Indonesia
yang memiliki gaya bahasa menarik, yaitu novel Rahim Rindu karya Chairul AlAttar. Berdasarkan hal tersebut, maka peneliti merumuskan dua rumusan masalah
dalam penelitian ini. Pertama bagaimana bentuk gaya bahasa perbandingan dan
perulangan dalam novel Rahim Rindu karya Chairul Al-Attar? Kedua bagaimana
makna gaya bahasa perbandingan dan perulangan dalam novel Rahim Rindu karya
Chairul Al-Attar? Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan gaya bahasa
perbandingan dan perulangan sekaligus makna gaya bahasa yang ditemukan.
Manfaat penelitian ini dapat menjadi tambahan referensi bagi para pembaca.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif jenis pustaka dengan
menggunakan metode analisis deskriptif melalui pendekatan stilistika. Sumber data
utama yang digunakan adalah novel Rahim Rindu karya Chairul Al-Attar. Adapun
data dalam penelitian ini adalah kutipan kalimat yang termasuk gaya bahasa
perbandingan dan perulangan dalam novel Rahim Rindu karya Chairul Al-Attar.
Teknik pengumpulan data yang digunakann adalah teknik catat dan teknik
dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu memperoleh data gaya bahasa perbandingan
sebanyak enam puluh dua data yang di dalamnya termasuk dalam data berjenis
perumpamaan yang membandingkan suatu benda dengan benda lain, data berjenis
metafora dengan perbandingan secara singkat, data berjenis personifikasi yang
menjadikan benda mati seakan memiliki sifat seperti manusia, data berjenis
depersonifikasi yang menjadikan manusia memiliki sifat seperti benda mati,
databerjenis pleonasme dengan kata-kata yang berlebihan, data berjenis perifrasis,
data berjenis antitesis perbandingan kata yang berbeda makna, dan data berjenis
koreksi penegasan suatu setiap kalimat. Sedangkan data gaya bahasa perulangan
ditemukan sebanyak lima puluh sembilan data dengan data berjenis aliterasi yang
melakukan perulangan konsonan, data berjenis asonansi yaitu perulangan vokal,
data berjenis epizeukis yang melakukan perulangan pada kata yang dipentingkan,
data berjenis tautotes perulangan kata dalam konstruksi, data berjenis anafora yang
melakukan perulangan pada setiap awal kalimat, data berjenis epanalepsis yaitu
perulangan pada awal kalimat kemudian menjadi kata terakhir dalam kalimat, data
berjenis mesodilopsis perulangan pada tengah kalimat, dan data anadilopsis yaitu
kata terakhir menjadi kata pertama dalam kalimat selanjutnya. Kemudian dari data
yang didapat, dimaknai sesuai dengan ketentuan dan interpretasi peneliti
Tidak tersedia versi lain