Text
Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Pengembangan Bahan Ajar IPS Secara Luring Di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan
Kata Kunci: dampak pandemi covid-19, belajar luring.
Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya pandemi covid-19 yang sedang berdampak pada pendidikan khususnya dalam pembelajaran, dimana berdampak pada pembelajaran luring yang merupakan merupakan akronim dari luar jaringan internet atau menggunakan pembelajaran tatap muka langsung ke sekolah.
Adapun fokus dari penilitian ini adalah Pertama, bagaimana dampak pandemi covid-19 terhadap pengembangan bahan ajar IPS secara luring di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan? Kedua, apa saja kendala yang dihadapi dalam pengembangan bahan ajar IPS di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan? Ketiga, bagaimana solusi dari dampak pandemi covid-19 terhadap pengembangan bahan ajar IPS secara luring di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif, sumber data yang diperoleh melalui teknik wawancara, observasi dan yang terakhir dokumentasi. Yang menjadi informan adalah kepala sekolah sebagai penanggung jawab sekolah dan juga guru IPS itu sendiri.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Pertama, dampak pandemi covid-19 terhadap pengembangan bahan ajar IPS secara luring di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan ada beberapa yaitu a) Adanya keterbatasan belajar dari pokok bahan ajar yang digunakan dalam waktu sehingga membuat siswa mengeluh dalam belajar, b) Adanya keterbatasan waktu dalam menerapkan serta menjelaskan isi dari bahan ajar yang digunakan secara luring, maka terjadilah hambatan terhadap guru untuk mendidik siswanya secara tepat, c) Banyak masyarakat beranggapan belajar secara luring lebih mudah, sehingga sekolah harus membuat pengelolahan pengembangan bahan ajar dengan tepat supaya mereka tetap berpikir bahwa di sekolah lebih efektif dilakukan daripada melalui bahan ajar dari teknologi yang dilakukan di rumah. Kedua, Kendala yang dihadapi dalam pengembangan bahan ajar IPS di SMP Negeri 1 Galis Pamekasan yaitu; a) Kendala terhadap guru yaitu tergesa-gesa dalam penyampaian materi serta memaksa semua siswa harus memahami yang ada dimateri pada pokok bahan ajar, b) Kendala terhadap siswa terdapat permasalahan waktu dalam proses belajar yang dipaksa untuk memahami serta membuat siswa menjadi malas untuk belajar karena tidak paham dengan materi bahan ajar yang digunakan pada saat dipelajari. Ketiga, Solusi dari SMP Negeri 1 Galis Pamekasan tidak ada pemaksaan peserta didik untuk tetap memahami materi dari bahan ajar yang digunakan oleh guru IPS yang sedang dipelajari.
Tidak tersedia versi lain