Text
Kearifan Lokal dalam Cerita Rakyat Joko Tarup Di Pamekasan :Kajian Strukturalisme Levis Strauss
Kata Kunci : Kearifan Lokal, Cerita Rakyat, Strukturalisme Levis Strauss
Penelitian ini di latarbelakangi oleh banyaknya masyarakat yang kurang
faham terhadap kearifan lokal yang ada disekitarnya. Penelitian sastra lisan ini
mulai terkemuka seiring dengan isu kearifan lokal dan pengeahuan lokal. Penelitian
sastra lisan penting untuk dilakukan karena disamping berguna sebagai bentuk
cerminan pemikiran, pengetahuan, dan harapan . Selain itu berguna juga sebagai
sarana dokumentasi, inventarisasi, dan sarana eksplorasi nilai budaya dan fungsi
khasnya bagi masyarakat pendukungnya.
Penelitian ini mengunakan metode kualitatif etnografis. Jenis penelitian
yang digunakan dalam peneitian ini adalah penelitian lapangan. dengan teknik
pengumpulan data sebagai berikut, 1) Studi lapangan , 2) wawancara, 3)
perekaman, 4) pencatatan, 5) dokumentasi, 6) pengalihan wancana: lisan ke tulis
(transkripsi), 7) penerjemahan wacana lisan. Teknik analisis data dalam penelitian
ini menggunakan pendekatan semiotic dengan pola content analisis (analisis isi)
dengan mencari bentuk dan struktur serta pola yang beraturan dalam teks dan
membuat kesimpulan dari keteraturan yang ditemukan. Dalam pengecekan
keabsahan data adalah perpanjangan keikutsertaan dan ketekunan pengamatan.
Tahap-tahap yang dilakukan oleh peneliti dalam penelitian ini yang pertama, tahap
pra lapangan. Yang kedua, tahap pekerjaan lapangan. Yang ketiga, tahap pasca
pekerjaan lapangan. Yang keempat, melaporkan hasil analisis. Dalam penelitia ini,
digunakan teori structural antropologi C. Levis Strauss dan konsep nilai budaya
untuk mengungkap struktur dan representasi nilai budaya cerita rakyat Joko Tarup
di Pamekasan. Pada sisi lain teori fungsi James Danandjaja digunakan untuk
mengungkap fungsi cerita rakyat tersebut bagi pendukungnya.
Hasil penelitian ini yaitu CRJT (Cerita Rakyat Joko Tarub) menggunakan
struktur Levis Strauss terdapat empat struktur, 1) Struktur ekologi, 2) Struktur
ekonomi, 3) Struktur sosiologi 4) struktur kosmologi. Nilai budaya dalam CRJT
(Cerita Rakyat Joko Tarup) ada empat nilai budaya, yaitu 1) nilai didaktik, 2) nilai
etik, 3) nilai religious. Melalui pengungkapan ketiga hal itu diharapkan substansi
cerita rakyat dapat dipertahankan dan dioprasionalkan sbagai landasan
pengembangan kearifan lokal. Dan Fungsi cerita rakyat menurut Danandjaja, 1)
sarana pendidikan atau pedagogical device, 2) sarana untuk mengesakan pranatapranata sosial yang bersifat kolektif yang harus ditaati setiap anggota masyarakat,
3) sarana untuk menyebarluarkan nilai kebaikan dan keagamaan, yang harus
dipatuhi anggota kolektifnya,4) sarana hiburan. atau projective system, yakni
sebagai alat pencermin angan-angan kolektif
Tidak tersedia versi lain