Text
Kebijakan Konsep Merdeka Belajar dalam Perspektif Sekolah di MI At-Taubah Desa Prajjan Kecamatan Camplong Kabupaten Sampang
Kata kunci: Kebijakan, Konsep Merdeka Belajar, Perspektif, Sekolah.
Di era revolusi 4.0 sistem pendidikan harus mampu menciptakan generasi
bangsa yang memiliki keterampilan berfikir kreatif, inovasi dan berkemampuan
dalam berkomunikasi baik secara langsung maupun tidak langsung. Maka dari itu
bapak Kemendikbud Nadiem Makarim pada awal 2020 dalam pidatonya beliau
mencetuskan suatu kebijakan baru dalam dunia pendidikan yaitu konsep merdeka
belajar, menurutnya konsep ini sesuai dengan tantangan dunia di era revolusi 4.0.
Berdasarkan hal tersebut, maka terdapat 2 permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu; pertama Bagaimana kebijakan konsep merdeka
belajar dalam perspektif sekolah di MI At-Taubah Desa Prajjan Keacamatan
Camplong Kabupaten Sampang, kedua Apa saja indikator merdeka belajar di MI AtTaubah Desa Prajjan Keacamatan Camplong Kabupaten Sampang.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif.
Sumber data yang diperoleh oleh peneliti yaitu melalui wawancara, observasi dan
dokumentasi. Informasinya adalah kepala sekolah MI At-Taubah, guru, dan siswa.
Sedangkan pengecekan keabsahan data dilakukan dengan melakukan perpanjangan
pengamatan terkait dengan data yang kurang, meningkatkan ketekunan dalam
penelitian untuk menghindari kesalahan dalam mengambil data, dan memperinci
terhadap data-data yang diperoleh.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama kebijakan konsep merdeka
belajar dalam perspektif sekolah di MI At-Taubah, kehadiran kebijakan ini sangat
disambut dengan baik dan juga memiliki nilai positif bagi sekolah dan satuan
pendidikan dan terkait dengan 4 program yang dicetuskan oleh Mendikbud Nadiem
hapir semuanya diterapkan Di Mi At-Taubah. Konsep merdeka belajar merupakan
suatu tantangan baru bagi guru dan siswa agar lebih berinovasi, bersemangat lagi
dalam memberikan pembelajaran demi mencerdaskan siswa serta demi kemajuan
siswa. Kedua indikator merdeka belajar yang ada di MI At-Taubah, yaitu
membebaskan siswa untuk berkarya, menciptakan suasana belajar mengajar yang
aktif, kondusif, menyenangkan dan bahagia dan memperbaiki metode pembelajaran,
mengaktifkan suasana pembelajaran dengan melakukan diskusi. Serta memotivasi
siswa untuk lebih aktif dan berinovasi dalam mengikuti pembelajaran didalam kelas.
Tidak tersedia versi lain