Text
Manajemen Kewirausahaan "Butik Teso" dalam Menumbuhkan Jiwa Wirausaha di SMA Negeri 4 Pamekasan
Kata Kunci: Kewirausahaan Butik Teso
Kewirausahaan Butik Teso merupakan sebuah kerajinan yang ada di SMA
Negeri 4 Pamekasan yang bahan utamanya menggunakan sampah plastik. Butik
Teso ini merupakan kerajinan yang berbentuk bunga dengan menggunakan tekhnik
pembuatan Suspenso. Kewirausahaan ini dijadikan sebuah program oleh kepala
sekolah SMA Negeri 4 Pamekasan sebagai bentuk usaha bebas plastik. Dengan
adanya program Butik Teso serta pembelajaran kewirausahaan disekolah, siswa
akan melakukan praktik langsung sehingga penanaman jiwa wirausaha lebih mudah
bukan hanya teori saja yang diterima.
Berdasarkan penjelasan diatas muncul beberapa fokus penelitian sebagai
berikut: pertama, Bagaimana manajemen kewirausahaan Butik Teso dalam
menumbuhkan jiwa wirausaha di SMA Negeri 4 Pamekasan. kedua, apa saja
hambatan dan solusi dalam manajemen kewirausahaan Butik Teso dalam
menumbuhkan jiwa wirausaha di SMA Negeri 4 Pamekasan. Ketiga, Bagaimana
keberhasilan dari manajemen kewirausahaan dalam menanamkan nilai-nilai jiwa
wirausaha di SMA Negeri 4 Pamekasan.
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu
pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Sumber data yang diperoleh dari
kepala sekolah, guru sekaligus waka kesiswaan serta Butik Teso, dan siswa. Teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti yaitu: observasi, wawancara,
dokumentasi. Penggunaaan penelitian dengan metode kualitatif dan jenis deskriptif
adalah untuk mencocokkan antara realita yang ada dilapangan dengan teori yang
berlaku.
Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa: Pertama, manajemen
kewirausahaan Butik Teso dalam menumbuhkan jiwa wirausaha di SMA Negeri 4
Pamekasan dimulai dengan adanya sebuah program dari kepala sekolah yang
memang SMA Negeri 4 Pamekasan ini dikategorikan sebagai sekolah
kewirausahaan. Sekolah ini mendapat dukungan langsung dari pemerintah
kabupaten pamekasan dan juga dari DLH (Dinas Lingkungan Hidup). Sehingga
diterapkanlah manajemen kewirausahaan Butik Teso ini di sekolah. Kedua,
hambatan dan solusi dalam manajemen kewirausahaan Butik Teso dalam
menumbuhkan jiwa wirausaha di SMA Negeri 4 Pamekasan. Hambatannya adalah
kurangnya manajemen pendataan pembukuan keluar masuknya uang, dan
timbulnya rasa malas siswa dalam pencarian bahan utama pembuatan Butik Teso.
Sedangkan, solusinya adalah guru selalu mengingatkan siswa untuk selalu mencatat
atau mendata keluar masuknya uang dalam buku, dan juga guru selalu memberikan
semangat serta motivasi-motivasi kepada siswa agar tidak malas. Ketiga,
keberhasilan manajemen kewirausahaan Butik Teso dalam menanamkan nilai-nilai
jiwa wirausaha di SMA Negeri 4 Pamekasan. Keberhasilannya disini 99% siswa
sangat berantusias dalam pelajaran kewirausahaan dan membuat suatu produk
Tidak tersedia versi lain