Text
Penerapan Metode Resitasi dalam Menumbuhkan Kemandirian Belajar Siswa SDN Galis 1 Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan
Kata Kunci: Metode Resitasi, Kemandirian Belajar, Siswa
Belajar membutuhkan interaksi yang disadari dan secara umum akan
bersifat permanen dan bisa mengubah perilaku individu. Dengan penerapan
metode resitasi dalam kegiatan pembelajaran merupakan bentuk latihan atau
pembiasaan yang nantinya akan membawa perubahan positif untuk siswa.
Permasalahan yang sering kali terjadi di dunia pendidikan adalah kurangnya
kemandirian siswa dalam belajar. Berdasarkan hal tersebut maka ada tiga
permasalahan pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama, Bagaimana penerapan
metode resitasi dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa SDN Galis 1
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan?, kedua, Bagaimana hasil penerapan
metode resitasi dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa SDN Galis 1
Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan?, ketiga, Apa saja faktor pendukung dan
penghambat penerapan metode resitasi dalam menumbuhkan kemandirian belajar
siswa SDN Galis 1 Kecamatan Galis Kabupaten Pamekasan?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian
deskriptif. Penelitian deskriptif ditujukan untuk mendeskripsikan suatu keadaan
tertentu, atau keadaan dalam tahapan perkembangan. Pengumpulan data penelitian
ini menggunakan wawancara semiterstruktur, observasi non-partisipan, dan
dokumentasi. Sumber data penelitian ini yaitu kepala sekolah, wali kelas III, 7
siswa kelas III dan data-data yang didapatkan melalui pengamatan di lapangan
dan melalui dokumen-dokumen yang ada.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: pertama, Penerapan metode
resitasi yang diterapkan di SDN Galis 1 khususnya pada kelas III menggunakan
tiga tahap yang terdiri dari: (1) Tahap penjelasan dan pemberian tugas (2) Tahap
pelaksanaan tugas dan (3) Tahap pertanggungjawaban tugas/evaluasi. Kedua,
Hasil dari penerapan metode resitasi dalam menumbuhkan kemandirian belajar
siswa di SDN Galis 1 pada kelas III terdiri dari: (1) Metode resitasi dapat
memotivasi siswa untuk terus belajar (2) Tertanam sikap tanggungjawab dalam
diri siswa (3) Terbentuknya sikap percaya diri siswa dan (4) Siswa mencatat
materi pelajaran yang dianggap penting. Ketiga, Faktor pendukung penerapan
metode resitasi dalam menumbuhkan kemandirian belajar siswa terdiri dari: (1)
Dukungan dari orang tua (2) Pelaksanaan yang sesuai dengan tahapan-tahapan
metode resitasi (3) Pemberian hadiah/reward dan (4) Sarana dan prasarana yang
mendukung. Sedangkan faktor penghambat terdiri dari: (1) Waktu yang terbatas
dan (2) Tingkat pemahaman siswa yang berbeda-beda
Tidak tersedia versi lain