Text
Pembentukan Akhlaq Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MI Irsyadul Mubtadiin Labang Tangkor Sreseh Sampang
Kata Kunci : Pendidikan Akhlak Mulia
Penelitian ini membahas tentang Pembentukan Akhlaq Peserta Didik Melalui
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MI Irsyadul Mubtadiin Labang Tangkor Sreseh
Sampang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kedisiplinan belajar siswa di MI Irsyadul
Mubtadiin. Adapun penelitian memiliki tiga fokus penelitian yang menjadi pembahasan pokok
sebagai berikut : Pertama Apakah Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dapat
Menumbuhkan Akhlaq Peserta Didik di MI Irsyadul Mubtadiin Labang Tangkor Sreseh
Sampang?. Kedua Bagaimana Cara Membentuk Aklaq Peserta Didik Melalui Pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di MI Irsyadul Mubtadiin Labang Tangkor Sreseh Sampang?. Ketiga
Apa Kekurangan dan Kelebihan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di MI Irsyadul
Mubtadiin Labang Tangkor Sreseh Sampang Dalam Menumbuhkan Akhlaq Peserta Didik?.
Penelitian ini menggunakan metode Kualitatif dengan jenis penelitian Kualitatif
deskriptif. Sumber data yang diperoleh melalui wawancara tidak terstruktur, observasi, dan
dokumentasi. Yang menjadi informasi adalah guru, wali murid, dan siswa sedangkan
pengecekan keabsaan data dilakukan melalui triangulasi sumber dan metode.
Kesimpulan dari peneliti ini menunjukkan bahwa: 1. Bahwa Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam Dapat Menumbuhkan Akhlaq Peserta Didik dengan baik. 2. Cara Membentuk
Aklaq Peserta Didik Melalui Pembelajaran Pendidikan Agama yaitu didalam pembentukan
akhlaq dapat diartikan sebagai perbuatan yang sungguh-sungguh dalam rangka pembentukan
anak, dengan menggukan sarana pendidikan dan pembinaan. 3. Dari Kekurangan dan
Kelebihan Pembelajaran Pendidikan Agama yaitu Kelebihan yang sekolah temui terhadap
menumbuhkan akhlaq peserta didik ini terdapat pada lingkungannya yang baik dan Sedangkan
kekurangnya terkadang siswa sering kurang disiplin, misalnya ada siswa yang datangnya
terlambat tidak ssesuai jam dan waktu jam istirahat mereka sering lari-lari didepan kelas
bahkan di depan ruang guru dan ruang kepala sekolah, padahal mereka sudah diberi nasehat.
Dan kurangnya perhatian dari orang tua dan sekitar lingkungannya
Tidak tersedia versi lain