Text
Upaya meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran make a match kelas IV di SDN Durbuk II pademawu pamekasan
Kata kunci: keaktifan, model pembelajaran make a match
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya keaktifan belajar siswa kelas
IV di SDN Durbuk II dalam pelajaran ilmu pengetahuan alam (IPA) dikarenakan
kurangnya guru dalam menerapkan model pembelajaran sehingga membuat siswa
kurang konsetrasi dalam mengikuti pembelajaran, dan membuat siswa mudah
jenuh.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan model pembelajaran
make a match dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA
Kelas IV di SDN Durbuk II Pademawu Pamekasan dan untuk mengetahui kelebihan
dan kekurangan dalam menerapkan model pembelajaran make a match dalam
meningkatkan keaktifan belajar siswa pada mata pelajaran IPA Kelas IV di SDN
Durbuk II Pademawu Pamekasan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode
campuran sekuensial eksplanatori (explanatory sequential mixed methods) melalui
penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus, yaitu siklus I dan siklus
II. Tindakan dari masing-masing siklus terdiri dari dua pertemuan, dalam setiap
pertemuan terdiri dari empat tahapan yang merupakan tahapan dari Penelitian
Tindakan kelas yang meliputi: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keaktifan belajar siswa
pada mata pelajaran IPA melalui model pembelajaran make a match kelas IV di
SDN Durbuk II pademawu pamekasan, yang telah dibuktikan dari hasil belajar
dalam setiap akhir siklus. Pada tahap pra siklus presentase siswa mencapai 16,66%
mengalami peningkatan pada siklus 1 yaitu mencapai 61, 11% sedangkan pada
siklus yang ke 2 juga mengalami peningkatan sebesar 88,88% dan kelebihan dan
kekurangan dalam menerapkan model pembelajaran make a match yaitu
meningkatkan aktivitas belajar siswa, melatih siswa dalam kedisiplinan waktu
untuk belajar, meningkatkan pemahaman materi dan motivasi, menciptakan
suasana yang menarik dan aktif, kerjasama siswa berjalan secara dinamis dan
kekurangannya yaitu sangat membutuhkan bimbingan dalam melakukan kegiatan
dan membatasi waktu supaya siswa tidak banyak bermain
Tidak tersedia versi lain