Text
Kepemimpinan kepala sekolah dalam mengembangkan sekolah adiwiyata pada era new normal di SMPN 1 Larangan,
Kata Kunci: pengembangan sekolah adiwiyata
Pembentukan sekolah adiwiyata merupakan bagian dari kebijakan
pendidikan lingkungan hidup untuk meningkatkan sikap dan perilaku peduli
terhadap lingkungan. Kegiatan utama dalam Sekolah Adiwiyata adalah
mewujudkan kelembagaan sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan bagi
sekolah dasar. Langkah ataupun strategi yang dimainkan oleh sebuah lembaga
pendidikan merupakan wilayah kerja seorang kepala sekolah selaku pimpinan di
sekolah tersebut.
Berdasarkan penjelasan di atas muncul beberapa fokus penelitian sebagai
berikut: Pertama, Bagaimana strategi kepala sekolah dalam mengembangakan
sekolah adiwiyata pada era new normal. Kedua, Bagaimana penerapan kebijakan
kepala sekolah guna untuk mengembangkan sekolah adiwiyata pada era new
normal. Ketiga, Apa saja faktor pendukung dan penghambat terhadap
pengembangan sekolah adiwiyata pada era new normal.
Dalam penelitian ini pendekatan yang dilakukan oleh peneliti yaitu
pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Sumber data yang
diperoleh dari Kepala Madrasah, Waka Kurikulum dan Guru. Penggunaan
penelitian dengan metode kualitatif dan jenis deskriptif adalah untuk mencocokkan
antara realita yang ada dilapangan dengan teori yang berlaku.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Strategi kepala sekolah
dalam mengembangakan sekolah adiwiyata pada era new normal dilakukan dengan
cara melibatkan semua elemen warga sekolah utamanya siswa untuk sama-sama
merawat lingkungan sekolah. Dan juga kepala sekolah membuat tim khusus untuk
mengatur terkait program adiwiyata. Kedua, Penerapan kebijakan kepala sekolah
guna untuk mengembangkan sekolah adiwiyata pada era new normal dilakukan
dengan cara kepala sekolah membuat kebijakan yang dapat menghasilkan dampak
positif bagi lingkungan sekolah, seperti halnya mewajibkan semua warga sekolah
untuk peduli lingkungan, mewajibkan wali kelas untuk mensosialisasikan
lingkungan kepada peserta didik. Ketiga, Faktor pendukung dan penghambat
terhadap pengembangan sekolah adiwiyata pada era new normal faktor
pendukungnya yaitu warga sekolah ikut membantu terhadap menjaga lingkungan
sekolah, sedangkan faktor penghambatnya adalah adanya rasa malas yang timbul
untuk menjaga lingkungan sekolah agar tetap bersih dan rapi.
Tidak tersedia versi lain