Text
Penggunaan Metode Tahsin untuk Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur’an pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas V di SDI Matsaratul Huda Panempan Pamekasan Tahun Ajaran 2021-2022Penggunaan Metode Tahsin untuk Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur’an pada Mata Pelajaran Al-Qur’an Hadits Kelas V di SDI Matsaratul Huda Panempan Pamekasan Tahun Ajaran 2021-2022
Kata Kunci : Metode Tahsin,Meningkatkan Kualitas Membaca Al-Qur’an, Mata
Pelajaran Al-Qur’an Hadits
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan kurangnya kemampuan
membaca peserta didik pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadit di SDI Matsaratul
Huda Panempan Pamekasan, peserta didik terbiasa hanya duduk diam
mendengarkan pendidik menjelaskan tentang materi pelajaran tanpa ingin
bertanya mengenai hal yang masih belum dimengerti. Hal ini terjadi karena
metode yang diberikan pada saat pemberian materi kurang menekankan pada
makhroj dan tajwid pada bacaan, sehingga banyak dari peserta didik yang kurang
lancar dalam melafalkannya. Oleh karena itu peneliti akan mencoba menerapkan
pembelajaran dengan menggunakan metode tahsin guna untuk meningkatkan
kemampuan membaca Al-Qur’an peserta didik. Penelitian ini menggunakan
Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) yang dilakukan dalam dua siklus dan setiap
pelaksanaannya menggunakan metode tahsin yaitu adalah salah satu cara seorang
pendidik dalam tilawah Al-Qur’an yang menitik beratkan pada makhroj (tempat
keluar masuknya huruf) dan ilmu tajwid, yang artinya
memperbaiki,menghiasi,membaguskan dan memperindah bacaan Al-Qur’an .
Subjek dari penelitian ini adalah peserta didik kelas V SDI Matsaratul Huda yang
berjumlah 22 peserta didik. Dengan teknik pengumpulan data melalui observasi
dengan empat tahapan dalam satu siklus yaitu perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi dengan teknik klassikal baca simak.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemampuan membaca AlQur’an siswa melalui metode tahsin. Hal ini dibuktikan dengan perolehan nilai
kemampuan membaca yang menunjukkan dari total 22 siswa yang mengikuti tes
siklus I dengan nilai rata-rata 73,86 dengan 10 orang siswa yang belum lulus
KKM. Sedangkan pada siklus II nilai rata-ratanya mencapai nilai 81,36 yang
berarti adanya peninkatan keamampuan membaca sebesar 7,5 dengan 19 orang
siswa yang lulus dan 3 orang siswa yang belum lulus
Tidak tersedia versi lain