Text
Implementasi Inovasi Pendidikan Dalam Pengembangan Bahan Ajar Pelajaran Agama Pada Kelas 1 di SDN Larangan Dalam 2 Pamekasan
Kata Kunci: Inovasi Pendidikan, Pengembangan Bahan ajar
Penelitian ini di latarbelakangi oleh faktor kualitas pembelajaran ialah
salah satu faktor yang sangat berperan dalam peningkatan mutu pendidikan jadi
perbaikan secara terus menerus dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif
dapat merumuskan strategi belajar guru. Salah satu faktor yang berperan dalam
peningkatan mutu pendidikan adalah kualitas pembelajaran. Langkah pertama
yang di lakukan yaitu melakukan perbaikan mengenai cara mengajar tenaga
pendidik dengan menggunakan metode atau tekhnik baru dengan inovatif.
Berdasarkan hal tersebut, maka ada permasalahan yang menjadi kajian
pokok dalam penelitian ini, yaitu: pertama Bagaimana Bagaimana Langkahlangkah pengembangan bahan ajar pada pembelajaran Agama di SDN Larangan
Dalam 2 Pamekasan, Apa saja faktor yang menghambat dalam pengembangan
bahan ajar mata pada pembelajaran Agama di SDN Larangan Dalam 2
Pamekasan, dan Bagaimana upaya guru dalam mengatasi faktor penghambat
dalam pengembangan bahan ajar mata pada pembelajaran Agama di SDN
Larangan Dalam 2 Pamekasan
Penelitian ini menggunakan penelitian ini peneliti menggunakan
pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang menekankan
pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barang atau jasa.. Adapun
yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas I SDN Larangan Dalam 2
Pamekasan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi tentang implementasi Inovasi Pendidikan. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif.
Hasil penelitian yaitu Inovasi adalah sebagai proses dan hasil
pengembangan pemanfaatan pengetahuan, keterampilan dan halaman untuk
menciptakan atau memperbaiki produk, proses dan sistem yang baru. Pendidikan
adalah pembelajaran pengetahuan, keterampilan, dan kebiasaan sekelompok orang
orang yang di turunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui
pengajaran, pelatihan, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah
bimbingan orang lain. Salah satunya yang menjadi faktor utama adalah bagaimana
inovasi pendidikan dalam mengembangkan media ajar yang dapat meningkatkan
kecerdasan peserta didik sendiri sehingga didalam dirinya tertanam sifat, sikap,
karakter, perilaku, terhadap sesama baik manusia, hewan, tumbuhan, alam
semesta sesuai dengan inovasi dalam metode, model, dan strategi mengajarnya
melalui kegiatan belajar mengajarnya. Implementasi Tahap ini merupakan proses
pembelajaran sesungguhnya dengan menerapkan metode, strategi, dan pendekatan
yang telah ditetapkan. Penggunaan bahan ajar dalam proses pembelajaran menjadi
inti dari tahap keempat dalam model pengembangan ADDIE, Pengembangan
vi
dalam tahap ini, hal-hal yang dilakukan adalah memproduksi bahan ajar yang
akan digunakan dalam proses pembelajaran. Selanjutnya, dilakukan penilaian
terhadap bahan ajar yang telah selesai diproduksi sebelum diimplementasikan
lebih lanjut. Faktor yang mempengaruhi inovasi pendidikan dalam pengembangan
bahan ajar salah satunya pada kegiatan belajar dimana guru kesulitan dalam
mengelola kelas dikarenakan belum adanya kriteria yang baku tentang cara
mengelola kelas yang efektif, faktor internal dan eksternal, dan system pendidikan
(Pengelolaan dan Pengawasan). Adanya penerapan langkah-langkah
pengembangan bahan ajar yang digunakan salah satunya penyusunan bahan ajar
dalam kontekstual. Upaya guru untuk mengatasi hambatan-hambatan dalam
proses pembelajaran. Guru juga harus memahami mengenai manajemen kelas
yang bertujuan untuk menciptakan suasana kelas yang nyaman untuk tempat
berlangsungnya proses belajar mengajar.
Tidak tersedia versi lain